Biak (Antaranews Papua) - Pengelola Bandara Frans Kaisiepo, di Kabupaten Biak Numfor, Papua memperketat pengamanan baik kendaraan maupun penumpang untuk mengantisipasi aksi terorisme.
"Sesuai instruksi pusat, semua pengamanan bandara di seluruh Indonesia harus ditingkatkan dalam upaya mencegah munculnya tindak teror terhadap fasilitas publik di area Bandara Frans Kaisiepo Biak," kata General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Frans Kaisiepo Djon Herry di Biak, Rabu.
Ia mengatakan kendaraan yang masuk ke areal Bandara Frans Kaisiepo akan diperiksa petugas gabungan keamanan Bandara Frans Kaisiepo.
Dengan peningkatan keamanan di bandara, diharapkan dapat memberikan kenyaman bagi keberangkatan dan kedatangan penumpang di Nandara Frans Kaisiepo.
Dalam membantu pengamanan bandara, kata Djon Herry, selain petugas sekuriti bandara juga dilibatkan personel TNI AU dan polisi militer TNI AU.
"Saya harapkan penumpang maupun pengantar yang melintas masuk areal Bandara Frans Kaisiepo akan dilakukan pemeriksaan aparat gabungan pengamanan bandara," ujarnya.
Arus keberangkatan dan kedatangan penumpang di Bandara Frans Kaisiepo dilayani maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air, Nam Air dan Trigana Air. (*)
Berita Terkait
Wakasad: Sarana dan prasarana layak menunjang tugas prajurit di Papua
Jumat, 17 Mei 2024 3:25
Pegiat terus dorong peningkatan literasi Papua
Jumat, 17 Mei 2024 3:02
Realisasi pendapatan daerah Biak mencapai Rp326,1 miliar
Jumat, 17 Mei 2024 3:01
Pemkab Tolikara fokus berantas korupsi pada 2024
Kamis, 16 Mei 2024 20:49
Dukcapil Jayapura: 74.453 orang belum melakukan perekaman e-KTP
Kamis, 16 Mei 2024 18:51
Pj Bupati: Kehadiran BBM satu harga percepat pembangunan di Puncak Jaya
Kamis, 16 Mei 2024 18:51
Disperindagkop Kota Jayapura segera tertibkan 125 bangunan Pasar Youtefa
Kamis, 16 Mei 2024 18:50
Dispar Biak tingkatkan kompetensi 40 warga OAP kelola homestay
Kamis, 16 Mei 2024 17:41