Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, mengalokasikan anggaran sebesar Rp9 miliar untuk memperkuat Standar Pelayanan Minimal (SPM) guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di berbagai sektor prioritas.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Senin, mengatakan bahwa pembiayaan difokuskan untuk penguatan layanan SPM kesehatan.
"Ada 12 indikator yang menjadi prioritas, mulai dari layanan ibu hamil hingga lansia. Dengan alokasi anggaran ini kami optimistis mencapai target Kabupaten Jayapura Sehat, " katanya.
Menurut Edward, target utama program ini yakni memperoleh pengakuan dari Pemerintah Pusat pada Mei atau Juni 2025, saat ini hanya Kota Jayapura di Provinsi Papua yang telah mendapatkan sertifikat apresiasi tingkat awal dalam program kabupaten/kota sehat.
"Proses menuju Kabupaten Jayapura Sehat dimulai sejak Hari Kesehatan Nasional lalu, kami telah membentuk forum bersama pemerintah daerah untuk melibatkan masyarakat secara aktif, " ujarnya.
Dia menjelaskan selain program utama penguatan SPM, pihaknya juga menyiapkan berbagai program pendukung yang dirancang untuk memastikan layanan kesehatan merata dan berkualitas di wilayah ini.
"Kami akan menjalankan program-program kecil sebagai pelengkap, tujuannya agar seluruh lapisan masyarakat mendapatkan akses kesehatan yang setara, " katanya.
Dia menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting guna mempercepat target yang diharapkan.
"Kami tidak dapat bekerja sendiri, dukungan dari masyarakat dan stakeholder lainnya sangat penting untuk menyukseskan program ini," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Jayapura alokasikan anggaran Rp 9 miliar perkuat SPM kesehatan