Biak (Antaranews Papua) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua, memngimbau warga setempat agar mewaspadai ulah oknum tertentu yang mengatasnamakan petugas kesehatan untuk menjual abate atau obat pembunuh jentik nyamuk di rumah penduduk.
"Dinkes tidak pernah memberikan izin penjualan abate ke rumah penduduk. Jika ada yang mengatasnamakan petugas kesehatan tidak perlu dilayani," kata Kepala Dinkes Kabupaten Biak Numfor dr Daisy Ch Urbinas, di Biak, Minggu.
Ia mengatakan segala jenis obat termasuk abate yang disiapkan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan warga di Puskesmas dan Pustu, namun bukan untuk dijual.
Oleh karena itu, jika ada pihak yang mendatangi rumah penduduk untuk menjual obat-obatan termasuk abate maka warga berhak menanyakan surat tugasnya.
"Dinkes sangat ketat mengawasi peredaran obat yang dipasok pemerintah, ya untuk menjual produk/alat kesehatan saja harus memiliki izin," ujarnya.
Dia berharap warga Biak yang didatangi orang yang hendak menjual obat-obatan maka sebaiknya tidak mudah percaya serta harus menanyakan identitas dan surat tugas yang bersangkutan.
Dengan demikian, dengan informasi ini masyarakat bisa lebih waspada dalam menyikapi ulah pihak-pihak tertentu yang menyalahgunakan kewenangan atau yang mengatasnamakan instansi kesehatan.
Abate untuk mencegah jentik nyamuk di rumah warga disediakan Dinas Kesehatan melalui puskesmas secara gratis.
Berita Terkait
KPK temukan dua perusahaan di Papua tunggak pajak kendaraan Rp1 miliar
Minggu, 19 Mei 2024 18:49
Babinsa Posramil bantu salurkan logistik korban banjir di Kurik
Minggu, 19 Mei 2024 18:46
BI: Pentingnya inovasi dalam pengembangan sumber ekonomi baru Papua
Minggu, 19 Mei 2024 17:17
Dishub Papua Tengah: Landasan Bandara Nabire ditambah 900 meter
Minggu, 19 Mei 2024 17:15
Pemkab Biak Numfor salurkan pemanfaatan dana Otsus Papua Rp15 miliar
Minggu, 19 Mei 2024 17:11
Festival Cenderawasih 2024 upaya dorong sumber pertumbuhan ekonomi
Minggu, 19 Mei 2024 17:10
Koops TNI Habema: Masyarakat Homeyo telah kembali dari pengungsian
Minggu, 19 Mei 2024 11:27
DKP Papua tingkatkan pemberdayaan ekonomi nelayan OAP di Biak Numfor
Minggu, 19 Mei 2024 7:44