Wamena (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Papua, mengalokasikan dana insentif untuk tiga orang dokter spesialis yang mengabdi di daerah itu, dalam APBD Perubahan 2018.
"Ada penambahan Rp25 miliar dalam APBD Perubahan 2018, yang dialokasikan untuk insentif dokter spesialis, pengadaan peralatan kesehatan dan pembenahan fisik RSUD Tiom," kata Sekretaris Daerah Lanny Jaya Christian Sohilait, saat di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu.
Ia mengatakan agar dokter spesialis bisa bertahan lama tinggal di Lanny Jaya dan memberi pelayanan kepada masyarakat, juga dialokasikan anggaran untuk membangun rumah dinas.
"Misalnya tentang rumah dokter spesialis, juga insentif. Ini yang sementara disiapkan. Memang dari perencanaan awal saya sudah bilang siapkan seluruh perencanaan secara keseluruhan dan itu (dana yang dialokasikan khusus untuk dokter) akan dibagi," katanya.
Menurut Christian, pada APBD induk 2018 pemerintah mengalokasikan hampir Rp100 miliar untuk pembenahan fisik RSUD agar lebih nyaman bagi pekerja dan pasien.
"Misalnya pagar dan lantai khusus untuk ruang operasi," katanya.
Ia memastikan semua upaya yang dilakukan bertujuan mewujudkan akreditasi RSUD karena sementara ini RSUD Tiom masih dinilai belum memenuhi standar.
"RSUD Tiom saat ini tipe D namun belum standar. Kita terus dorong agar terakreditasi sebab dengan begitu maka tipenya akan naik," katanya.
Berita Terkait
Pemprov Papua Tengah mulai rekrut tim Paskibraka 2024
Rabu, 15 Mei 2024 4:46
BBPPKS Regional VI Papua: Pembuatan sandal hotel penuhi pasar lokal
Selasa, 14 Mei 2024 23:00
Yonif 122/TS buat tempe untuk dibagikan warga Keerom
Selasa, 14 Mei 2024 22:57
PSC 119 Dinkes Biak sediakan ambulans laut layani kesehatan warga kepulauan
Selasa, 14 Mei 2024 22:56
Dispar Biak Numfor latih 40 petugas kebersihan destinasi wisata
Selasa, 14 Mei 2024 17:21
Jayapura luncurkan aplikasi SPP mencocokkan data kependudukan
Selasa, 14 Mei 2024 17:03
BI Papua libatkan tiga Pokdarwis kegiatan Festival Cenderawasih
Selasa, 14 Mei 2024 13:25
Kemenskes RI sebut tiga provinsi Papua terdampak kasus polio
Selasa, 14 Mei 2024 13:23