Biak (Antaranews Papua) - Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Yayasan pendidikan Islam (Yapis) Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, kembali menghasilkan lulusan, dan kini sebanyak 286 lulusan program diploma, sarjana (S1) dan pascasarjana (S2) tahun akademik 2018/2019.
Prosesi wisuda ratusan lulusan diploma, sarjana dan pascasarjana itu digelar di aula Yapis Biak, pada Sabtu.
Rektor IISIP Yapis Biak Drs Djamil Hasim M.Si di Biak mengatakan, wisuda sarjana bukan akhir dari studi, tetapi awal bagi lulusan IISIP YAPIS menyandang ijazah sarjana, diploma dan magister.
"Saya harapkan lulusan IISIP YAPIS yang sudah diwisuda dapat memegang teguh janji wisudawan wisudawati untuk mengabdikan ilmunya untuk membangun tanah Papua," ujar Djamil Hasyim, pada momentum wisuda itu.
Ia mengharapkan lulusan IISIP Yapis dengan kualifikasi keahlian ilmu yang diperoleh selama kuliah dapat diamalkan untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan visi misi membangun Biak bangkit mandiri menuju perubahan.
Djamil Hasyim mengajak lulusan IISIP dapat menjadi agen perubahan pembangunan di tanah Papua.
Sementara itu, Asisten III Sekda Biak Andarias Franky Lameky mengatakan IISIP YAPIS sebagai mitra kerja pemerintah telah berkontribusi nyata dalam mencetak tenaga sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi pendidikan keahlian sesuai bidang ilmu pengetahuan yang disandang selama mengikuti kegiatan perkuliahan di IISIP.
"Dengan gelar sarjana yang disandang setelah lulus dari IISIP YAPIS diharapkan dapat menggunakan ilmunya untuk membuka lapangan kerja," kata Andarias Franky Lameky mewakili PLT Bupati Biak Herry Ario Naap.
Pada wisuda itu, Rektor IISIP YAPIS Djamil Hasyim dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Papua dan Papua barat Dr Suriel S.Mofu M.Phil memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik program diploma tiga (D3) Administrasi Perkantoran Herman B (IPK 3,78), Administrasi Bisnis Ahmad Affandi S.An (IPK 3,85), Subhan S.An dari Administrasi Negara (IPK 3,87), dan Fitriyani Harun, Ilmu Pemerintahan (IPK 3,74).
Selain itu, Mardika Kafiar S.IP, Program Studi Ilmu Politik (IPK 3,66), Eka B, Ilmu Komunikasi (IPK 3,91), Rahmi Sari Dewi, Ilmu Sosiologi (IPK 3,87) dan program pascasarjana magister Ilmu Administrasi kepada Aristoteles Ap (IPK 4,00).
Berita Terkait
Ketua Timsel: Kuota 30 persen perempuan OAP anggota DPRK wajib terisi
Jumat, 15 November 2024 2:26
Pemkot Jayapura mendorong sineas lokal berkarya lebih profesional
Jumat, 15 November 2024 2:22
Pemkab Biak alokasikan Rp2,5 miliar pemilihan anggota DPRK otsus
Jumat, 15 November 2024 2:21
Disdikbud Kota Jayapura fokus perbaiki tata kelola PPDB dan guru PPPK
Jumat, 15 November 2024 2:19
PT Pelni harap bantuan bangun sekolah Papua dukung peningkatan pendidikan
Jumat, 15 November 2024 2:17
Pemkab Sarmi tetapkan 3 Kampung Iklim 2024
Jumat, 15 November 2024 2:16
PTFI sebut setiap tahun hasilkan satu ton tembaga terbaik di dunia
Jumat, 15 November 2024 2:15
Pemkot Jayapura minta ASN tingkatkan kinerja layanan pembangunan
Kamis, 14 November 2024 21:15