Jayapura (Antaranews Papua) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura, Provinsi Papua menyatakan gempa bumi M 4,7 yang mengguncang wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen tidak berpotensi tsunami.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah V Jayapura Petrus Demon Sili melalui keterangan tertulis yang diterima Antara di Jayapura, Sabtu malam, pada Sabtu, 15 Desember 2018, terjadi gempa tektonik di wilayah Kepulauan Yapen.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini terjadi pada pukul 23:13 WIT dengan Magnitudo M 4,7.
Episenter terletak pada koordinat 1.74 Lintang Selatan (LS)– 136.28 Bujur Timur (BT) tepatnya di darat pada jarak 16 kilo meter (Km) arah Timur Laut Kepulauan Yapen dengan kedalaman 10 Km.
Dampak gempa berupa guncangan yang dirasakan di Serui dalam skala intensitas III MMI, dan di Biak sebesar II MMI.
"Ditinjau dari episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar pada Region Lajur Sesar Yapen," ujarnya.
Hasil monitoring BMKG hingga pukul 23:48 WIT, belum terjadi aktivitas gempa susulan. Untuk itu, kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang.
Ia menambahkan, khusus masyarakat di daerah pesisir pantai, dhimbau agar tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab, karena gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.