Jayapura (ANTARA News Papua) - Pemerintah Provinsi Papua hingga kini masih menunggu keputusan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait usulan Surat Keputusan (SK) pelantikan Wakil Bupati (Wabup) Keerom.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen, di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya telah mengusulkan SK pelantikan Wabup Keerom ke Kemendagri, sehingga kini tinggal menunggu hasilnya saja.
"Pemprov Papua hanya mengusulkan satu nama saja setelah pemilihan di tingkat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Keerom," katanya.
Menurut Hery, dengan prosesnya, yang bersangkutan diusulkan oleh partai untuk dipilih, di mana dari dua orang yang diusulkan maka terpilihlah satu orang, yang kemudian diusulkan kepada Gubernur Papua selanjutnya dari diusulkan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Kami mengimbau kepada masyarakat di Keerom agar jangan terprovokasi oleh siapapun juga kaitannya dengan pelantikan wakil bupati ini," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya juga meminta Bupati Keerom untuk dapat menenangkan masyarakat serta memberikan pemahaman kepada warga di wilayahnya.
Sebelumnya, DPRD Kabupaten Keerom melalui rapat Paripurna Pemilihan dan Penetapan Wakil Bupati Keerom, telah memutuskan Piter Gusbager sebagai Wakil Bupati Keerom sisa masa jabatan 2016-2021 menggantikan almarhum Celcius Watae, bupati yang telah wafat setahun lalu.
Tidak hanya itu, pada Senin (21/1), buntut dari belum dilantiknya Piter Gusbager, ratusan warga yang tergabung dalam komunitas masyakat adat Kabupaten Keerom, menggelar aksi demo, untuk menuntut kejelasan dan percepatan pelantikan Wakil Bupati Keerom terpilih dalam waktu dekat ini.