Jayapura (ANTARA News Papua) - Bupati Paniai Meki Nawipa mengapresiasi program Bangun Generasi dan Keluarga Sejahterah (Bangga) Papua yang telah berjalan dan menyentuh langsung kepada orang asli Papua (OAP) di daerah itu.
"Saya sangat berbangga diri dan berterima kasih kepada Gubernur Papua karena Kabupaten Paniai dipilih dan dipercaya sebagai salah satu dari tiga kabupaten pertama yang menjalankan program Bangga Papua dari 29 kabupaten/kota yang ada di Provinisi Papua," katanya dalam siaran pers yang diterima Antara di Kota Jayapura, Minggu.
Hal ini, kata dia, merupakan bentuk perhatian yang besar dari Pemerintah Provinsi Papua kepada Pemerintah Kabupaten Paniai dan masyarakat di 24 Distrik dan 216 kampung demi terciptanya generasi emas Papua, secara khusus di Kabupaten Paniai.
"Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Paniai tentu sangat menyambut baik dan mendukung program Bangga Papua sebagai program perlindungan sosial yang didanai melalui Otonomi Khusus (Otsus) Papua," katanya.
Otsus, kata dia, yang hingga tahun ini telah menginjak tahun ke 17 adalah merupakan pergumulan OAP agar dapat mandiri dan sejahtera, keluar dari ketertinggalan dan kekurangan dalam segala aspek kehidupan.
Namun, lanjut dia, baru kali ini dana Otsus diterima, dikelola serta tentu secara langsung dinikmati oleh masyarakat OAP terutama rumah tangga yang memiliki anak dibawah usia 4 tahun yang menjadi sasaran dari program Bangga Papua.
"Hal ini sejalan dengan rencana dan program strategis yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Paniai, sehingga tidak berlebihan jika saya katakan bahwa program Banga Papua saat ini bukan saja merupakan program Pemerintah Provinsi Papua semata tetapi juga adalah program dari Pemerintah Kabupaten Paniai," katanya.
Berkenan dengan itu, Meki mengaku telah instruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Paniai yang terkait dengan program Bangga Papua untuk dapat mengintegrasikan program-programnya, yang direncanakan atau yang dilaksanakan dengan program Banga Papua agar bersinergi dan tidak tumpang tindih.
"Dan kepada masyarakat serta stake holder terkait di Kabupaten Paniai agar turut mendukung pelaksanaan program Bangga Papua di Kabupaten Paniai," katanya.
Ia mengungkapkan sebelumnya telah mendapatkan laporan langsung dari Sekber Program Bangga Papua Kabupaten Paniai bahwa telah dilaksanaakan pembayaran tahap 1 (satu) untuk tahun pembayaran 2018 kepada 2085 ibu/wali di 13 Distrik yang memiliki anak dibawah umur 4 tahun dengan nilai transaksi sebesar Rp6.845.200.000.
"Meski baru tahap awal pembayaran, tapi ini merupakan capaian yang baik yang dihasilkan oleh kerja keras tim Sekber Kabupaten Paniai dan semua yang mendukung," katanya.
Bupati Meki juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada mitra kerja pembangunan seperti Sekber program Bangga Papua Kabupaten Paniai, Mahkota, Kompak, BaKTI, Unicef, Puskapa UI, DFAT atau Difet dan Bank Papua yang mendukung program Bangga Papua sejak awal.
"Saya atas nama pemerintah menyampaikan penghargaan yang tinggi. Mitra kerja sekalian telah mengemban tugas yang sangat mulia, dimana telah membantu menjawab mimpi-mimpi OAP untuk mandiri dan sejahtera," katanya.