Timika (ANTARA) - Jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, segera membangun 'Pasar Mama-mama Papua di kawasan Kelurahan Karang Senang SP3, Distrik Kuala Kencana.
Sekretaris Disperindag Mimika Inocentius Yoga Pribadi di Timika, Rabu, mengatakan anggaran pembangunan 'Pasar Mama-mama Papua' itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perdagangan senilai Rp2 miliar.
"Pasar Mama-mama Papua di SP3 akan dibangun tahun ini dimana nantinya pasar ini diharapkan bisa menampung sedikitnya 40 pedagang," kata Yoga.
Ia menjelaskan bahwa Disperindag Mimika akan mengubah desain konstruksi 'Pasar Mama-mama Papua' di SP3 tersebut lantaran di lokasi tersebut sebelumnya sudah berdiri beberapa rumah toko (ruko).
Beberapa ruko tersebut rencananya akan dibongkar dan dibangun kembali di bagian belakang 'Pasar Mama-Mama Papua' SP3.
"Mama-mama Papua itu tidak mau jualan di bagian belakang, mereka maunya jualan di depan, sementara di depan sudah ada beberapa ruko yang dibangun oleh pejabat yang lama. Kami terpaksa mengubah desain bangunan dengan membongkar bangunan ruko di bagian depan untuk dipindahkan ke bagian belakang," ujar Yoga.
Menurut dia, pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan sejak 2017 mengucurkan anggaran melalui DAK untuk pembangunan pasar, termasuk 'Pasar Mama-mama Papua' di Mimika.
Tahap pertama tahun 2017, dibangun tiga unit gedung di Pasar Sentral Timika terdiri atas dua unit pasar pedagang barang campuran dan satu unit 'Pasar Mama-mama Papua'.
Selanjutnya pada 2018, Mimika juga mendapat alokasi DAK untuk pembangunan dua unit gedung 'Pasar Mama-mama Papua' di Kelurahan Timika Jaya SP2 yang diperkirakan dapat menampung sekitar 80 pedagang.
Dengan akan dibangunnya 'Pasar Mama-mama Papua' di kawasan SP3 tersebut, Yoga memprediksi bahwa Mama-mama Papua yang selama ini berjualan di pasar-pasar di Timika bisa mendapatkan tempat jualan yang layak.
Sebab selama ini Mama-mama Papua tersebut menumpuk berjualan di badan Jalan Bhayangkara Kelurahan Koperapoka dan sebagian lagi di kawasan Pasar Gorong-gorong Timika.
Keberadaan Mama-mama Papua yang berjualan aneka sayuran, petatas, sagu, ikan dan lainnya menjadi pemandangan umum di sejumlah kota di Papua seperti di Jayapura, Timika, Nabire, Wamena dan lainnya.
Mama-mama Papua yang berprofesi pedagang tersebut khusus di Timika memiliki ciri khusus lantaran mereka selalu menjajakan barang dagangannya pada area terbuka atau di atas badan jalan tanpa pelindung dari panas terik matahari maupun hujan.