Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Resort (Polres) Nabire mengatakan kebakaran yang meludeskan bangunan Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Douw Atarure pada Selasa (23/4) sekitar pukul 10.30 WIT disebabkan arus pendek listrik di pendingin ruangan.
Kapolres Nabire AKBP Sonny Nugroho Tampubolon di Jayapura, Selasa, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut.
"Namun, kerugian material akibat kebakaran ini ditaksir hingga Rp3 miliar," katanya.
Menurut Kapolres Sonny, ketika pihaknya tiba di lokasi kebakaran, sudah banyak titik-titik penyebaran api di mana pemadaman terus diupayakan oleh masyarakat, TNI-Polri, petugas pemadam kebakaran hingga pegawai Kementerian Perhubungan.
"Jadi dari arus pendek tersebut menyebabkan pendingin ruangan di salah satu bangunan meledak dan akhirnya api meluas," ujarnya.
Dia menjelaskan meskipun terjadi kebakaran, sama sekali tidak mengganggu operasional Bandara Douw Aturure Nabire.
Manajer Operasional Lion Air Jayapura Suprihatin kepada Antara mengatakan penerbangan Lion Air dari Jayapura menuju Nabire sempat ditahan.
"Tadi sempat ditahan untuk flight-nya, tapi sudah ada info untuk bisa boarding berarti dari bandaranya release," katanya.
Berita Terkait
Asa anak muda Papua wujudkan pilkada damai
Senin, 18 November 2024 2:27
Pemprov terus tingkatkan SDM orang asli Papua Pegunungan
Senin, 18 November 2024 2:22
Pemprov Papua imbau pemilih pemula tak golput pada Pilkada 2024
Senin, 18 November 2024 2:21
Disdikbud: Sekolah Dasar Kepulauan Padaido/Aimando dilayani internet
Minggu, 17 November 2024 18:15
Pemkab Supiori alokasi bayar TPP ASN Rp12 miliar
Minggu, 17 November 2024 17:29
Bawaslu Supiori gunakan layanan Siwaslih percepat laporan Pilkada 2024
Minggu, 17 November 2024 13:04
Dinkes tingkatkan skrining kesehatan warga Biak mencegah TB
Minggu, 17 November 2024 13:01
Tokoh adat harap kondisi di Papua tetap damai hingga pemungutan suara
Minggu, 17 November 2024 12:06