Timika (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Jonan dijadwalkan akan meresmikan sejumlah fasilitas program pemberdayaan masyarakat yang dibangun oleh Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) serta PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika pada Kamis (2/5).
Wakil Sekretaris Eksekutif LPMAK Bidang Pendukung, Kris Ukuago di Timika, Rabu, mengatakan peresmian berbagai fasilitas itu akan dipusatkan di Sekolah Berpola Asrama Taruna Papua Kelurahan Wonosari Jaya SP4 Timika.
Kris menyebut sejumlah fasilitas yang akan diresmikan itu yaitu Sekolah dan Asrama Taruna Papua SP4, Sekolah dan Asrama Solus Populi SP3, Asrama Putri Kokonao, Sekolah Berpola Asrama Tsinga, fasilitas Privat Wing Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika, Rumah Sehat Franke Mollen Agimuga, Pusat Pelatihan M Purpose Community Centre (MPCC), Terminal Transportasi Laut LPMAK di Paumako dan Pabrik Pengolahan Tepung Sagu di Keakwa.
"Berbagai fasilitas pemberdayaan masyarakat yang dikerjakan oleh LPMAK itu akan diresmikan sekaligus oleh Menteri ESDM. Bersamaan itu juga akan diresmikan sejumlah fasilitas pemberdayaan masyarakat yang dibangun oleh PT Freeport Indonesia," katanya.
Ia mengatakan sebagai lembaga nirlaba yang mengelola dana kemitraan dari PT Freeport Indonesia, LPMAK selama ini memfokuskan kegiatannya pada tiga bidang utama yaitu pemberdayaan pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat Suku Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan di Kabupaten Mimika yaitu Moni, Mee, Nduga, Damal dan Dani.
Melalui program pendidikan, saat ini terdapat 1.000 putra-putri asli Papua tujuh suku yang sedang mengenyam pendidikan di bangku SD - Perguruan Tinggi (bahkan sampai program studi strata tiga/S3) mendapat bantuan beasiswa dari LPMAK.
Di bidang kesehatan, LPMAK juga memberikan dukungan bagi RSMM Timika dalam bidang pelayanan kesehatan bagi puluhan ribu warga tujuh suku di Timika secara gratis.
Biro kesehatan LPMAK juga terlibat langsung membantu pemerintah memberikan pelayanan kepada warga Suku Kamoro yang tersebar di sejumlah kampung wilayah pesisir Mimika melalui pelayanan kesehatan klinik terapung, pembangunan sarana air bersih, pemberantasan penyakit malaria dan penyakit menular lainnya.
Sementara di bidang ekonomi, LPMAK juga membantu pengembangan ekonomi ribuan Kelompok Swadaya Mandiri (KSM) binaan biro tujuh suku di wilayah Kota Timika dan sekitarnya seperti kelompok peternak ayam, peternak babi, pertanian, perikanan, usaha dagang (kios), rumah sewa dan lainnya.
Pembangunan pabrik pengolahan tepung sagu di Kampung Keakwa, Distrik Mimika Tengah oleh LPMAK pada beberapa tahun lalu juga menjadi bagian dari pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
"LPMAK juga memberikan dukungan kepada pemerintah melalui pembangunan fasilitas-fasilitas yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat seperti rumah-rumah masyarakat (rumah sehat), gedung sekolah, rumah guru, fasilitas pendukung kegiatan belajar-mengajar seperti Agimuga, kampung-kampung pesisir Mimika," demikian Kris.
Menteri ESDM dijadwalkan resmikan fasilitas yang dibangun LPMAK
Berbagai fasilitas pemberdayaan masyarakat yang dikerjakan oleh LPMAK itu akan diresmikan sekaligus oleh Menteri ESDM. Bersamaan itu juga akan diresmikan sejumlah fasilitas pemberdayaan masyarakat yang dibangun oleh PT Freeport Indonesia