Jakarta (ANTARA) - Ketegangan antara aparat keamanan dengan massa di Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu malam, kembali meningkat setelah adanya aksi provokasi dari massa.
Ketegangan bermula saat ada beberapa massa berkumpul di sekitar asrama Brimob. Warga yang curiga terhadap massa kemudian menanyakan perihal kepentingannya ada di lokasi tersebut.
Karena tak ada yang bisa menjawab, warga kemudian menangkap seorang di antara mereka. Sementara beberapa orang lainnya berhasil melarikan diri dan kembali berkumpul dengan massa yang ada di sekitar Rumah Sakit Pelni.
Suasana kemudian menjadi tegang saat massa menyalakan kembang api dan mengarahkannya ke arah polisi yang berjaga.
Situasi saat ini, polisi masih berjaga sementara massa mulai membakar ban bekas.
Berita Terkait
Polri bentuk tim pencari fakta selidiki korban anak ricuh 22 Mei 2019
Sabtu, 25 Mei 2019 18:40
MER-C sebut kericuhan 22 Mei 2019 jadi pembelajaran soal kemanusiaan
Sabtu, 25 Mei 2019 18:29
Polisi tambah barikade beton depan gedung Bawaslu RI
Jumat, 24 Mei 2019 22:35
Tentara wanita perkuat pengamanan di gedung MK
Jumat, 24 Mei 2019 20:55
Sekjen PPP apresiasi langkah aparat dalam pengamanan aksi 22 Mei
Kamis, 23 Mei 2019 21:39
Pengamat Hermawan Sulistyo: Prabowo harus bertanggung jawab
Kamis, 23 Mei 2019 20:51
Polres Jakbar dalami pemberi uang untuk aksi ricuh 22 Mei di Petamburan
Kamis, 23 Mei 2019 20:50
Ribuan polisi nyanyikan yel-yel Brimob Nusantara di kawasan MH Thamrin
Kamis, 23 Mei 2019 20:31