Sorong (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sorong, Provinsi Papua Barat memberikan apresiasi terhadap aparat TNI dan Polri yang berhasil mengatasi bentrok dua kelompok warga Kota Sorong yang nyaris menuju isu SARA.
Ketua MUI Sorong, Haji Abdul Mannan Fakaubun di Sorong, Sabtu mengatakan bahwa Kapolres Sorong Kota dan Komandan Kodim bersama anggotanya begitu cepat mengatasi bentrok warga malanu kampung dan perumahan KPR yang memanas Jumat (24/5) malam.
Dia mengatakan, kepolisian dan TNI telah mendamaikan kedua kelompok warga yang terlibat saling serang tersebut. Kondisi telah aman dan warga setempat telah beraktivitas normal.
Ia menegaskan bahwa bentrok kedua kelompok warga Malanu Kota Sorong tersebut murni aksi perkelahian antar warga tidak ada hubungan apapun dengan masalah agama.
Penyataan bentrok kedua kelompok warga malanu Kota Sorong akibat penyerangan Masjid sama sekali tidak benar. Penyataan tersebut adalah isu tidak bertanggung jawab yang sengaja dibuat untuk memperpanjang masalah.
Ia mengimbau kepada masyarakat terutama umat Islam kota Sorong agar tenang dan tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab yang akan menimbulkan konflik.
"Mari kita menciptakan situasi yang aman dan percayakan penyelesaian masalah bentrok kedua kelompok warga Kota Sorong kepada Kepolisian untuk menyelesaikan sesuai dengan prosedur hukum," ujarnya.
Situasi kawasan malanu Kota Sorong pascabentrok antar warga Jumat (24/5) malam kembali kondusif dan masyarakat mulai beraktivitas seperti semula.
Berita Terkait
Telkomsel salurkan bantuan korban terdampak kebakaran di Sorong
Kamis, 10 Oktober 2024 16:00
BVP Sorong tingkatkan kompetensi 50 pelaku UMKM di Biak
Selasa, 2 Juli 2024 16:50
PLN Papua siagakan tiga tower ERS di Sorong
Senin, 24 Juni 2024 16:46
Wapres Ma'ruf Amin: Pembangunan rumah nelayan di Malawei tetap lanjut
Kamis, 6 Juni 2024 19:52
LLK UKM Biak gandeng BLK Sorong uji kompetensi bagi pencari kerja
Rabu, 22 Mei 2024 18:44
Kemnaker RI alokasi Rp1 miliar peningkatan kompetensi pencari kerja Biak
Rabu, 15 Mei 2024 13:28
Masyarakat adat: 1 Mei 1963 awal mula pembangunan Tanah Papua
Kamis, 2 Mei 2024 10:45
Pemprov Papua tingkatkan SDM melalui kegiatan pelatihan vokasi
Senin, 29 April 2024 17:47