Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua masih menunggu penyerahan audit laporan hasil keuangan (LHP) tahun anggaran 2018 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sebagai tindak lanjut audit rinci atas laporan keuangan pemerintah (LKP) Pemkab Biak Numfor.
"Informasi yang menyebutkan LHP atas LKP Pemkab Biak Numfor tahun anggaran 2018 sudah kembali disclaimer merupakan berita hoaks, karena sampai sekarang Pemkab belum menerima hasil audit BPK," ucap Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah Biak Lot Yensenem M.Si saat dihubungi di Biak,Minggu.
Ia mengakui, penyerahan LHP BPK setiap tahun akan diserahkan secara resmi kepada Bupati/Walikota dan Ketua DPRD kabupaten/Kota setelah merampungkan hasil audit rinci di masing-masing daerah.
Untuk Kabupaten Biak Numfor, menurut Lot Yensenem, pelaksanaan hasil audit terinci baru menyeluruh telah diselesaikan auditor BPK pada 29 Mei 2019.
"LHP biasanya akan diberikan kepada pemkab/kota paling cepat 30 hari setelah berakhirnya audit terinci," ujar mantan Kepala Bappeda Biak itu.
Jajaran Pemkab Biak Numfor, menurut Lot Yensenem, sangat berharap hasil LHP tahun 2018 dapat meningkat dibanding tahun sebelumnya.
"Di bawah kepemimpinan Bupati Herry Ario Naap Pemkab Biak Numfor telah melakukan perubahan tata kelola keuangan daerah untuk mendapatkan opini BPK yakni wajar dengan pengecualian atau wajar tanpa pengecualian" ujarnya.
Salah satu perubahan tata kelola keuangan daerah di 2019, lanjut Lot Yensenem, akan melaksanakan sistim online dalam jaringan tentang Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan Sistim Informasi Manejemen Daerah (Simda) dalam jaringan mulai berlaku 1 Juli.
"Perubahan tata kelola keuangan daerah yang digencarkan Pemkab Biak bertujuan untuk peningkatan kinerja penatausahaan keuangan serta mencegah adanya praktik korupsi,"ujarnya.
Berdasarkan data pada tahun 2017 laporan hasil keuangan pemerintah Kabupaten Biak Numfor yang diberikan BPK tidak memberikan pendapat (disclaimer).
Berita Terkait
BEI gelar webinar safari Ramadhan bersama masyarakat di Tanah Papua
Jumat, 29 Maret 2024 18:56
Dinas PUPR Jayapura usulkan bangun rusunawa para medis RS Ramela
Jumat, 29 Maret 2024 18:55
Pemprov Papua ajak petani beralih gunakan pupuk organik
Jumat, 29 Maret 2024 18:09
Dua kapal Pelni layani angkutan mudik Idul Fitri di Biak
Jumat, 29 Maret 2024 18:08
Yonif 122/TS bagi susu mineral anak-anak di Kampung Banda Keerom
Jumat, 29 Maret 2024 17:00
Pemkot Jayapura sebut 50 persen ASN sudah laporkan SPT Pajak
Jumat, 29 Maret 2024 15:37
Pemkot Jayapura prioritaskan empat program pembangunan 2025
Jumat, 29 Maret 2024 15:36
Pemkab harap Paskah mampu tingkatkan spiritual umat Kristiani Jayapura
Jumat, 29 Maret 2024 15:34