Jakarta (ANTARA) - Petenis Taiwan Latisha Chan dan Ivan Dodig dari Kroasia meraih gelar Grand Slam berturut-turut, setelah menyabet gelar ganda campuran Wimbledon setelah menaklukkan petenis Swedia Robert Lindstedt dan Jelena Ostapenko dari Latvia dengan 6-2, 6-3, Minggu.
Chan dan Dodig telah menjadi ganda campuran yang kuat pada tahun terakhir setelah menjuarai French Open dan Wimbledon.
Unggulan delapan itu selalu dalam kendali, melaju untuk memimpin 5-0 pada set pertama.
Meskipun Chan -- yang memenangi gelar ganda US Open 2017 bersama Martina Hingis -- dipatahkan servisnya, balas mematahkan untuk merebut set ini.
Hanya satu break pada gim kedelapan set kedua yang mereka butuhkan sebelum merayakan kemenangan dengan memanjat box para pendukung mereka untuk memberi pelukan sebelum ditampilkan bersama trofinya.
Bagi keduanya, Chan yang berusia 29 tahun dan Dodig (34), ini merupakan gelar Wimbledon pertama mereka dari nomor manapun -- petenis Kroasia, Dodig kalah pada final ganda putra pada 2015, demikian AFP.
Berita Terkait
Saya percaya saya yang terbaik, kata Novak Djokovic
Senin, 12 Juli 2021 3:37
Fakta singkat Ashleigh Barty, juara baru Wimbledon 2021
Minggu, 11 Juli 2021 4:01
Venus Williams ikuti Serena tersingkir dari Wimbledon
Kamis, 1 Juli 2021 5:53
Petenis Serena mundur di babak pertama Wimbledon akibat cedera kaki
Rabu, 30 Juni 2021 4:34
Tenis -- Djokovic pertahankan gelar via final terlama dalam sejarah
Senin, 15 Juli 2019 9:34
Tenis -- Halep juarai Wimbledon usai tundukkan Serena
Sabtu, 13 Juli 2019 22:12
Tenis -- Christo petik jerih payah 12 tahun wujudkan mimpi tampil di Grand Slam
Jumat, 12 Juli 2019 14:40
Tottenham tundukkan AFC Wimbledon di Piala FA
Senin, 8 Januari 2018 8:55