Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua minta maskapai kargo yang beroperasi ikut menormalkan stok semen untuk menjawab kebutuhan warga.
Pejabat Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Jayawijaya Arisman Chaniago di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan dua minggu terakhir terjadi kekurangan pasokan semen.
Kabid perdagangan itu mengaku telah mengimbau armada komersil kargo di sana untuk membantu.
"Sudah dijawab positif oleh semua armada dan siap membantu," katanya.
Pemerintah juga meminta bantuan pihak TNI AU untuk pendistribusian semen ke Jayawijaya dengan menggunakan hercules.
"Surat itu hari ini ditunggu oleh Pangab di Timika, untuk dikoordinasikan," katanya.
Arisman mengatakan dari turun lapangan belum ditemukan harga semen di atas Rp600 ribu per sak.
"Sementara laporan dari masyarakat itu ada harga mencapai Rp700-800 ribu per sak. Ini mungkin permainan oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang sengaja merusak pasar," katanya.
Untuk semen subsidi tol udara kemasan 40 kilogram sudah ada tetapi belum bisa dijual.
Arisman mengatakan sedang dilakukan perhitungan-perhitungan dengan pelaku usaha tol udara terkait penetapan harga semen subsidi.
"Kami belum menerima konsep harga dari pelaku usaha yang menangani tol udara ini," katanya.