Jayapura (ANTARA) - Demo anarkis di Wamena pada Senin (23/9) yang telah merenggut 30 korban jiwa membuat puluhan dokter yang bertugas di sana meminta untuk dievakuasi, kata Dinas Kesehatan Papua.
“Memang benar dokter-dokter yang bertugas di Wamena minta dievakuasi karena ketakutan, bahkan ada yang sudah tiba di Jayapura,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Silvanus Sumule kepada ANTARA di Jayapura, Kamis.
Ia mengatakan Dinas Kesehatan Papua tidak bisa menahan keinginan mereka sehingga akan mengirim penggantinya agar pelayanan kesehatan tetap dapat dilaksanakan.
“Kami tidak bisa menahan mereka karena biar bagaimana mereka pasti ketakutan dan trauma dengan situasi yang terjadi saat itu,” kata dr Sumule seraya menambahkan ketakutan itu diperparah dengan meninggalnya dr Soeko yang diduga kuat dianiaya pendemo.
Dinas Kesehatan Papua, menurut dia, mencoba mengirim 25 tenaga dokter dari Jayapura agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat kembali normal.
Sebelumnya, terkait jenazah dr Soeko Marsetiyo, ia mengatakan akan diterbangkan dengan menggunakan pesawat hercules milik TNI-AU dari Wamena ke Jayapura dan diperkirakan tiba sekitar pukul 11.00 WIT.
Jenazah dari dokter yang telah mengabdi selama 15 tahun di Wamena tersebut akan langsung dibawa ke RS Bhayangkara sebelum disemayamkan di aula Dinas Kesehatan Papua di Kotaraja.
Jenazah dr Soeko pada Jumat (27/9) rencananya akan diterbangkan ke Yogyakarta untuk dimakamkan.
Demo anarkis yang terjadi di Wamena, Senin (23/9), menghilangkan 30 nyawa dan sekitar 70 warga masyarakat mengalami luka-luka serta ratusan bangunan baik milik pemerintah maupun swasta dibakar dan dirusak.
Berita Terkait
Pasien korban demonstrasi anarkis di Wamena dapat Jaminan KPS
Jumat, 4 Oktober 2019 7:53
28 dokter masih siaga layani korban demo anarkis di Wamena
Selasa, 1 Oktober 2019 22:44
RSUD Wamena masih rawat 14 pasien korban demo anarkis
Selasa, 1 Oktober 2019 19:58
Dinkes: Waspadai pergeseran pola kasus trauma fisik korban demo anarkis
Sabtu, 28 September 2019 20:15
Dinkes klaim logistik cukup untuk penangan korban demo anarkis
Jumat, 27 September 2019 17:19
Jenazah dr Soeko korban demo anarkis, dievakuasi dari Wamena
Kamis, 26 September 2019 7:47
Dokter Soeko Marsetiyo korban demo anarkis di Wamena Jayawijaya akhirnya meninggal
Rabu, 25 September 2019 20:15
Pemkab Jayawijaya belum fokus membenahi kantor pemerintah
Rabu, 25 September 2019 18:27