Wamena (ANTARA) - Pihak TNI AU akan menindak oknum yang melakukan pemerasan terhadap pengungsi kerusuhan Jayawijaya, Provinsi Papua, yang hendak menggunakan jasa penerbangan Hercules.
Kepala Detasemen TNI AU Wamena, Mayor PNB Arief Jadmiko di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan seharusnya tidak memungut biaya dari warga yang hendak mengungsi dengan Hercules
"Kami sudah sampaikan bahwa tidak dipungut biaya, meskipun terus terang kami sudah dapat calo yang mengambil Rp500.000 hingga Rp1,500.000 per-orang," katanya.
Ia mengatakan pungutan liar (pungli) itu terjadi di luar lingkungan detasemen.
"Setiap hari kami sampaikan kepada warga bahwa ini bantuan angkutan udara untuk kemanusiaan, sehingga tidak dipungut biaya," katanya.
Sejak Selasa,(24/9) TNI AU memberikan tumpangan gratis bagi warga yang hendak keluar dari Jayawijaya dan jumlah itu terus saja bertambah banyak.
"Diperkirakan jumlahnya sudah menurun pada tiga hari terakhir, tetapi kenyataannya sejak pagi tadi sudah berkumpul hampir 1.500 warga yang meminta keluar dari Wamena," katanya.
Akibat kapasitas hercules yang hanya bisa memuat 160 hingga 170 orang sekali terbang, sebagian warga harus mengantri selama tiga hingga empat hari.
"Kapasitas angkutnya demikian, tetapi karena yang diangkut adalah anak-anak dan perempuan sehingga kita tidak terlalu memuat banyak, agar jangan sampai ibu yang membawa bayi terjepit," katanya.
Ia mengharapkan Menteri Perhubungan membantu agar warga tidak kesulitan mendapat akses ke luar dari Jayawijaya.
"Kiranya ada keputusan untuk maskapai sipil bisa membantu, khususnya yang beroperasi di Wamena," katanya.
Berdasarkan pantauan, sekitar ratusan warga memadati Bandara Kargo, bahkan ada yang mengaku sudah tiga hari menunggu giliran. Warga yang hendak mengungsi terdiri dari warga Papua maupun non Papua.
Berita Terkait
Forkompimda Papua Pegunungan bantu selesaikan dampak kerusuhan Wamena
Jumat, 3 Maret 2023 18:44
Pangdam XVII/Cenderawasih beri bantuan pengungsi di Makodim 1702/JWY
Jumat, 3 Maret 2023 14:58
Kemensos beri bantuan pengungsi kerusuhan di Wamena
Rabu, 1 Maret 2023 18:37
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan tinjau pengungsi di Kodim 1702 Jayawijaya
Selasa, 28 Februari 2023 19:34
Komnas HAM Papua kesulitan minta keterangan korban kerusuhan Sinakma Wamena
Selasa, 28 Februari 2023 13:49
Pangdam XVII/Cenderawasih: Tidak ada prajurit terlibat di kerusuhan Sinakma
Senin, 27 Februari 2023 20:46
Kapolda: 16 anggota polisi diperiksa terkait kerusuhan Wamena
Senin, 27 Februari 2023 18:14
Polisi Jayawijaya kantongi identitas pelaku penyerangan warga di Wamena
Senin, 27 Februari 2023 14:55