Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustofa mengharapkan agar anak-anak yang berada di pengungsian untuk tetap belajar agar dapat menggapai cita-cita setinggi-tingginya.
"Saya berharap walaupun berada di pengungsian tetap belajar, selalu menghormati guru-guru, orang tua, dan bapak TNI serta jangan lupa berdoa dan melaksanakan ibadah," kata Mayjen TNI Saleh.
"Saya berharap walaupun berada di pengungsian tetap belajar, selalu menghormati guru-guru, orang tua, dan bapak TNI serta jangan lupa berdoa dan melaksanakan ibadah," kata Mayjen TNI Saleh.
Sementara Dandim 1702/JWY Letkol Cpn Athenius Murip menambahkan, bantuan dari Pangdam Cenderawasih merupakan wujud kepedulian TNI kepada rakyat.
“Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan dan menumbuhkan semangat korban kerusuhan yang saat ini masih mengungsi di Makodim 1702/JWY," kata Letkol CPN Murip.
Tercatat warga yang mengungsi sejak Kamis (23/2) di Makodim 1702/Jayawijaya sebanyak 1.225 orang dan yang mengungsi sebagian besar warga yang mengungsi adalah wanita, anak-anak dan orang tua atau sakit.
Kerusuhan di Sinakma yang terjadi pada Kamis (27/2) berawal dari isu penculikan hingga massa melakukan aksi anarkis dengan menyerang anggota polisi serta membakar rumah dan ruko warga.
Akibatnya polisi mengeluarkan tembakan peringatan, tercatat 11 orang meninggal dan 41 orang luka-luka termasuk anggota Polri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pangdam Cenderawasih beri bantuan untuk pengungsi di Makodim 1702/JWY