Jayapura (ANTARA) - Sejumlah dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tiom, ibu kota Kabupaten Lanny Jaya, Papua, memilih bertahan untuk melayani warga setempat meski kematian rekan sejawat mereka, dr Soeko Marsetiyo, dalam demonstrasi yang diwarnai kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (23/9), menimbulkan kekhawatiran mengenai keselamatan dokter yang bertugas di wilayah Papua.
Kabupaten Lanny Jaya berdekatan dengan Wamena. Perjalanan dari Lanny Jaya ke Wamena menggunakan kendaraan melalui jalan darat memakan waktu tiga jam lebih.
"Dokter-dokter yang bertugas di RSUD Lanny Jaya, mereka tidak pulang dan tetap tinggal melayani masyarakat di sini," kata Direktur RSUD Tiom dr Nataniel Imanuel Hadi ketika di hubungi melalui telepon seluler dari Jayapura, Sabtu.
"Kami bersyukur karena kami punya dokter yang berkualitas, sangat luar biasa, sehingga tetap memilih untuk tinggal di sini dan melayani masyarakat di sini," ujarnya.
Menurut Nataniel, ada sepuluh dokter umum dan tiga dokter spesialis yang bertugas di Lanny Jaya.
RSUD Tiom mengirim satu dokter spesialis bedah ke Wamena untuk membantu menangani korban demonstrasi atas permintaan RSUD Wamena.
"Karena memang RSUD Wamena membutuhkan seorang dokter spesialis bedah, jadi kami memperbantukan seorang dokter spesialis bedah di RSUD Wamena," katanya.
Dia mengatakan bahwa setelah demonstrasi rusuh di Wamena, rumah sakit di daerah pegunungan saling membantu untuk melayani pasien.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya sebelumnya mengungsikan tenaga pendidik dari delapan distrik terjauh di wilayahnya untuk sementara waktu guna menghindari dampak aksi-aksi bernuansa anarki yang mungkin terjadi menyusul kerusuhan di Wamena.
"Selain tenaga pendidik, kami juga menarik tenaga medis di empat distrik terjauh yakni Poga, Dimba, Gamelia, dan Melagineri," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lanny Jaya Christian Sohilait melalui telepon kepada ANTARA.
Berita Terkait
Biak prioritaskan dokter OAP dapatkan beasiswa pendidikan spesialis
Senin, 13 November 2023 16:35
HUT IDI ke-73 ajak dokter tingkatkan layanan kesehatan warga di Papua
Minggu, 29 Oktober 2023 13:14
Pemprov Papua minta PDHI melakukan edukasi terkait kesehatan hewan
Jumat, 21 Juli 2023 15:56
Pemkot Jayapura kirim delapan dokter ikuti program spesialis di Unpad
Rabu, 7 Juni 2023 11:14
Polisi tangkap pelaku pembunuhan dokter RSUD Nabire
Rabu, 29 Maret 2023 11:28
Kabid Humas: 45 saksi diperiksa terkait kematian dokter RSUD Nabire
Sabtu, 18 Maret 2023 21:33
Polisi berupaya ungkap penyebab kematian dokter di RSUD Nabire
Jumat, 17 Maret 2023 17:20
Pemkot Jayapura siapkan delapan tenaga dokter spesialis RS Ramela
Minggu, 12 Februari 2023 21:41