Bintan (ANTARA) (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia Yohana Susana Yembise mengajak masyarakat khususnya kaum pria mulai membuang budaya patriarki.
Menurut Yohana, para lelaki harus mulai mengubah mindset mereka bahwa patriarki atau dominasi yang berlebihan terhadap perempuan harus dibuang karena perubahan global terjadi.
"Sains dan teknologi semakin berkembang, menuntut perempuan harus bergerak dan maju," kata Yohana, saat meresmikan Rumah Perlindungan Pekerja, di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Senin.
Apalagi indikator majunya satu bangsa dan daerah, kata dia lagi, salah satunya diukur jika para perempuan sudah berpikir maju, termasuk bila satu bangsa dan daerah ingin terbebas dari kemiskinan, maka perempuannya juga harus maju.
"Makanya kita patut berbangga sebagai perempuan, karena menjadi tolok ukur kemajuan bangsa ini," ujarnya lagi.
Yohana menambahkan, saat ini laki-laki dan perempuan harus berjalan beriringan atau sejajar.
Tidak ada lagi istilah di balik suami yang hebat ada wanita hebat di belakangnya.
"Sekarang itu perempuan tidak mau lagi disebut di belakang, tapi harus di samping dan sejajar," kata Yohana.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura rapikan pohon jalan protokol cegah kecelakaan
Kamis, 19 Desember 2024 18:16
KPU sebut 13 paslon peserta pilkada Papua ajukan gugatan sengketa ke MK
Kamis, 19 Desember 2024 16:25
Kapolres Lanny Jaya: Penyebab kebakaran Pasar Tiom sedang diusut
Kamis, 19 Desember 2024 15:55
Pemkab Jayapura sebut layanan pemeriksaan HIV/AIDS capai 95,1 persen
Kamis, 19 Desember 2024 15:23
Pemprov Papua gelar Rakor TPID upaya jaga inflasi jelang Natal
Kamis, 19 Desember 2024 11:56
PT Pertamina Papua jamin BBM aman untuk Natal dan Tahun Baru
Kamis, 19 Desember 2024 11:54
PLN siapkan 60 posko amankan listrik jelang Tahun Baru 2025 di Papua
Kamis, 19 Desember 2024 11:54
Pemprov minta TPID mulai melakukan pemetaan komoditas unggulan Papua
Kamis, 19 Desember 2024 11:52