Tomohon (ANTARA) - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tomohon Siske Wongkar mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran asrama putra mahasiswa Papua di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Wongkar di Tomohon, Minggu, mengatakan bahwa pihaknya menerima informasi kebakaran asrama putra Papua yang berlokasi tidak jauh dari kampus Universitas Kristen Indonesia Tomohon pada pukul 10.44 WITA .
Hanya dalam beberapa menit, petugas pemadam kebakaran langsung menuju ke lokasi kebakaran.
Bangunan lantai dua yang terbakar, kata dia, tidak hanya luas, tetapi juga memanjang ke belakang yang berbatasan dengan perkebunan.
Kira-kira pukul 12.30 WITA, kobaran api berhasil dipadamkan, kemudian dilanjutkan dengan proses pendinginan.
"Ada puluhan personel pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," katanya.
Api yang membakar asrama putra Kamasan VIII yang berlokasi di Kelurahan Talate II, Kota Tomohon tersebut diperkirakan berada dalam salah satu kamar mahasiswa.
Saat ini, yang tinggal di asrama putra 15 orang dari sekitar 40 sampai 50 mahasiswa yang tinggal di asrama tersebut.
Pada saat kebakaran, kata dia, hanya enam mahasiswa yang tinggal karena sebagian besar ke gereja.
"Di asrama ini menetap mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Biak, Raja Ampat, Wamena, hingga Yahukimo," kata Kepala Asrama Habel Tumurang.