Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Papua Nugini (PNG) menutup perbatasannya dengan Indonesia di Wutung guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Memang benar PNG sudah menutup perbatasan sejak 30 Januari lalu," kata Konsul Indonesia di Vanimo, Abraham Lebelauw, kepada ANTARA, di Jayapura, Sabtu.
Ia katakan, akibat penutupan tersebut menyebabkan warga negara PNG yang sedang berada di Indonesia tidak bisa kembali ke negaranya. Penutupan pintu perbatasan oleh PNG itu juga dilakukan secara resiprokal oleh Indonesia.
Lebelauw mengakui tidak memiliki data pasti tentang berapa banyak warga negara PNG yang tidak bisa kembali ke negaranya akibat penutupan tapal batas.
Sementara itu Kepala Pos Lintas Batas Negara Skouw, Yan Numberi, secara terpisah mengaku, pintu PLBN Skouw juga ditutup.
“Belum dapat dipastikan sampai kapan penutupan itu dilakukan karena kami menunggu PNG membuka batas terlebih dahulu,” kata Numberi.
Ia mengatakan, PLBN Skouw sudah dilengkapi dengan pemindai temperatur tubuh manusia. "Karena itu setiap orang yang masuk melalui PLBN Skouw dipastikan melewati alat tersebu," kata Numberi.
Berita Terkait
Kim Jong Un minta pejabat antisipasi virus corona dan topan
Rabu, 26 Agustus 2020 9:01
Polres Malang gandeng Aremania sosialisasi Idul Adha aman dari virus Corona
Rabu, 29 Juli 2020 18:03
PM Ardern: Selandia Baru harus antisipasi wabah baru virus corona
Rabu, 15 Juli 2020 11:40
Kepala ORI:Papua Barat diminta antisipasi dampak keamanan akibat COVID-19
Kamis, 23 April 2020 16:13
Polresta Jayapura Kota latihan TFG antisipasi PSBB cegah virus corona
Minggu, 19 April 2020 2:09
Komisi I DPR gelar Raker bersama BSSN antisipasi serangan siber
Senin, 13 April 2020 12:00
Seorang pasien COVID-19 di Denpasar dinyatakan sembuh dipulangkan
Senin, 6 April 2020 4:20
Relawan Muhammadiyah sosialisasi antisipasi penularan pandemi COVID-19
Senin, 6 April 2020 4:16