Manokwari (ANTARA) - Pemerintah daerah dan aparat keamanan di Provinsi Papua Barat diminta melakukan langkah antisipasi dini dampak keamanan akibat pandemi COVID-19.
Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Provinsi Papua Barat Musa Y Sambuk, di Manokwari, Jumat, mengutarakan situasi keamanan di daerah bisa memburuk jika pandemi memberi dampak serius pada sektor ekonomi.
"Jangan sampai logistik terutama bahan pangan kosong. Kita jaga daya beli masyarakat. Antisipasi juga meningkatnya pengangguran akibat COVID-19 ini," ujar Musa.
Ia pun berharap seluruh tim yang tergabung dalam gugus tugas untuk penanganan COVID-19, baik provinsi maupun kabupaten/kota bekerja serta berkoordinasi secara baik. Trust atau kepercayaan masyarakat kepada gugus tugas harus dijaga, agar tidak terjadi aksi yang dapat mengganggu keamanan.
"Kami melihat, gugus tugas kita sudah bekerja on the track, namun masih ada yang harus dibenahi. Sisi ini yang harus menjadi perhatian dan perbaikan," kata dia lagi.
Berdasarkan data gugus tugas itu, Musa menyebutkan bahwa tiga daerah di Papua Barat berada pada zona merah dalam penyebaran COVID-19. Upaya pencegahan agar lebih serius, sehingga tidak semakin parah dan mengganggu sektor lain, termasuk keamanan.
Di Kota Sorong, lanjut Musa Sambuk, sudah terjadi transmisi lokal. Upaya pencegahan di daerah tersebut harus lebih cepat dan tepat, termasuk di Manokwari dan Teluk Bintuni.
Ia pun mengajak masyarakat berperan aktif dalam mencegah penyebaran SARS CoV-2 ini. Ketaatan terhadap protokol kesehatan yang dikeluarkan Pemerintah dinilai akan memiliki dampak positif yang cukup besar.
"Virus ini akan menular sesuai pergerakan manusia. Maka masyarakat juga harus taat dengan protokol kesehatan. Jangan pernah acuh dan menyepelekan COVID-19," katanya lagi.
Berita Terkait
Keluarga Marthen Indey: Upacara 1 Mei penghargaan untuk pahlawan Papua
Rabu, 1 Mei 2024 10:31
Raker LLDIKTI XIV sebut 13.760 mahasiswa Papua terima beasiswa pendidikan
Senin, 22 April 2024 18:23
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36