Jayapura (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyambangi Stadion Papua Bangkit di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Jayapura, Papua, pada Kamis, dalam rangkaian meninjau kesiapan venue PON XX 2020 Papua.
"Saya dan Ketum KONI Marciano Noorman beserta rombongan dari Jakarta lakukan kunjungan ke Papua untuk meninjau venue di Merauke, Mimika dan Jayapura, guna meninjau persiapan Papua sebagai tuan rumah PON XX, baik Venue dan kesiapan lainnya," katanya.
Dengan melihat secara langsung, kata dia, bisa meyakinkan dan menghilangkan kekhawatiran bahwa Papua siap sebagai tuan rumah PON XX.
"Kami harus pastikan kesiapan dari penyelenggaraan baik tempat penginapan agar semua pada waktunya sudah bisa digunakan dengan baik. Apa yang kami dapat dari kunjungan kami baik di Mimika, Merauke dan Jayapura itu progresnya berjalan sesuai dengan rencana," katanya.
Untuk itu, Zainudin berharap tidak ada hambatan kedepan dan semua kontingen yang berasal dari luar Papua bisa terlayani dengan baik dan bertanding dengan tenang.
"Itu yang kita harapkan bisa dirasakan oleh kontingen dari luar Papua. Satu hal yang perlu saya sampaikan melihat dari persiapan beberapa bulan ini, secara keseluruhan Papua sudah sangat siap menjadi tuan rumah PON, jadi jangan ada keraguan ataupun pertanyaan lagi tentang kesiapan Papua," tegasnya.
Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali telah ke Merauke, Kabupaten Merauke melihat sejumlah venue. Sementara Ketua Umum KONI Marciono Noorman ke Timika, Kabupaten Mimika juga melihat kesiapan pelaksanaan PON di daerah itu.
Lalu, pada hari ini, Menpora Zainudin berkunjung ke Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura melihat sejumlah venue diantaranya stadion Papua Bangkit.
Kemudian ke melihat venue lainnya di Kota Jayapura, diantaranya lapangan Tenis yang terletak di sebelah Balai Kota Jayapura, Distrik Jayapura Selatan.
"Saya sudah pastikan langsung melihat kesiapan mereka dan kita bertekad untuk menyukseskan PON XX. Bisa dipastikan pekerjaan sesuai dengan rencana dan sesuai jadwal. Tidak ada satu hal pun yang mengkhawatirkan dari kesiapan Papua," kayanya.