Waisai (ANTARA) - Dua wisatawan asing asal Italia yang berlibur di Raja Ampat, Papua Barat, tidak bisa kembali ke negara asalnya karena penerbangan dari Indonesia menuju Italia ditutup guna mencegah virus corona.
"Saya dan seorang sahabat sudah berada di Indonesia khususnya di Raja Ampat sebelum wabah virus corona melanda negara kami hingga akhirnya penerbangan ditutup," kata Ceo wisatawan asal Italia di Pelabuhan Falaya Waisai, ibukota kabupaten Raja Ampat, Minggu.
Menurut dia bahwa belum diketahui sampai kapan penerbangan ke Italia ditutup namun dirinya dan sahabatnya masih tetap tinggal di Indonesia Kabupaten Raja Ampat sampai habis masa berlaku visa izin berwisata.
"Kami berdua masih tetap di Raja Ampat menikmati keindahan alam sampai habis masa berlakunya visa baru mencari jalan pulang ke Italia," ujarnya.
Ia mengakui bahwa dirinya takut terinfeksi virus corona yang saat ini melanda belahan dunia dan mengakibatkan banyak orang meninggal dunia. Bahkan takut pulang ke negaranya sendiri.
Ia berharap setelah masa berlakunya visa berakhir pemerintah Indonesia masih memberikan izin untuk tinggal sampai virus corona di negara asalnya berakhir.
"Kami berharap masih diberikan izin tinggal di Indonesia sampai virus yang menghebohkan dunia ini berakhir. Mari kita berdoa agar Indonesia dan Italia cepat pulih dari virus corona," tambah dia.
Berita Terkait
Pemkab Raja Ampat survei kepuasan kunjungan wisatawan melalui online
Sabtu, 9 Januari 2021 8:39
Wisatawan mulai kunjungi objek wisata Raja Ampat
Senin, 3 Agustus 2020 19:01
Tiga lokasi foto disenangi wisatawan bila mengunjungi pulau Wayag Raja Ampat
Sabtu, 1 Februari 2020 21:59
Seorang wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat diduga terinfeksi virus Corona
Senin, 27 Januari 2020 9:26
Wisatawan kapal pesiar MV The World dijadwalkan melihat burung cenderawasih
Rabu, 22 Januari 2020 4:01
Wisatawan temukan ikan pari manta terlilit tali di Raja Ampat
Selasa, 17 Desember 2019 4:12
Wisatawan Swiss terjebak di hutan Raja Ampat
Selasa, 8 Oktober 2019 18:54
Kapal wisatawan asing diduga tabrak terumbu karang di Raja Ampat
Sabtu, 9 Maret 2019 22:23