Waisai (ANTARA) - Wisatawan kapal pesiar mewah MV The World dijadwalkan melihat burung cenderawasih menari di Kampung Sapokren kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Agen kapal pesiar MV The World, Susi pada pertemuan dengan pemerintah kabupaten Raja Ampat, Selasa, mengatakan bahwa kapal tersebut akan tiba di Waisai Kabupaten Raja Ampat pada Kamis (23/1) pukul 03.00 WIT.
Berdasarkan informasi yang diperoleh agen bahwa dari 195 wisatawan yang berlayar bersama MV The World hanya 50 orang yang turun dari atas kapal untuk menikmati keindahan alam Raja Ampat.
Menurut dia, sesuai agenda saat tiba di Waisai Raja Ampat pada 13 Januari 2020, wisatawan kapal MV The World akan melihat burung cenderawasih menari di Kampung Sapokren.
"Wisatawan kapal MV The World juga menyerahkan bantuan berupa buku kepada masyarakat Raja Ampat yang diserahkan secara simbolis kepada pemerintah daerah," ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo yang memberikan keterangan terpisah menyarankan kepada pihak agen kapal agar melibatkan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Raja Ampat agar wisatawan MV The World didampingi pemandu wisata lokal guna melihat atraksi burung cenderawasih.
"Kapal MV The World wajib melibatkan pemandu wisata lokal sehingga wisatawan nyaman di spot wisata apalagi untuk melihat burung cenderawasih, butuhkan energi untuk mendaki," kata dia.*
Berita Terkait
Askrindo lestarikan lingkungan di Raja Ampat lewat kolaborasi BUMN
Jumat, 15 Maret 2024 6:18
PLN hadirkan listrik bersih lewat SuperSUN dorong pengembangan pariwisata Raja Ampat
Jumat, 3 November 2023 14:12
Tim Tabur Kejaksaan tangkap mantan Kadis Pertambangan di Raja Ampat
Jumat, 22 April 2022 2:33
Kepala daerah harap Otsus Papua memberi kewenangan bagi pemda
Rabu, 20 April 2022 21:29
Penantian endemi desa wisata spesies di Raja Ampat
Minggu, 27 Maret 2022 12:46
Pengaruh Raja Ampat episentrum segitiga terumbu karang dunia
Rabu, 23 Maret 2022 16:42
Bantuan gawai dukung transformasi digital pendidikan di Papua
Jumat, 18 Maret 2022 10:17
Kelompok perempuan di Raja Ampat panen biota laut hasil konservasi adat
Rabu, 16 Maret 2022 2:54