Bukittinggi (ANTARA) - Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat M Ramlan Nurmatias mengumumkan kasus pertama warga daerah tersebut positif terjangkit virus corona baru atau COVID-19, Kamis.
Warga yang positif corona adalah perempuan. Suami yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia untuk acara tabligh akbar.
Hasil pemeriksaan labor swap dari Universitas Andalas Padang menunjukkan istri positif terjangkit corona.
"Kami sudah mengontak keluarga pasien tersebut dan bersedia dijemput untuk kami lakukan isolasi. Satu keluarga ada empat orang," katanya di Bukittinggi, Kamis.
Pemerintah saat ini tengah menelusuri riwayat kontak pasien dengan warga lain.
"Warga yang positif ini juga punya toko. Kami sedang tangani bagaimana riwayat perjalanan dan interaksinya," katanya.
Sementara satu pasien dalam pemantauan meninggal di RSAM Bukittinggi berasal dari Kabupaten Solok Selatan pada Rabu (25/3) malam.
Untuk pasien yagn meninggal, Ramlan mengatakan belum diketahui hasil labor apakah positif atau negatif corona.
Berita Terkait
Seorang balita usia 3,5 tahun positif terinfeksi COVID-19 di Kota Solok
Minggu, 8 November 2020 15:16
Gubernur Irwan Prayitno: MTQ Nasional Sumbar tetap ada penonton, tapi dibatasi
Senin, 20 Juli 2020 16:45
Epidemiolog: Penurunan COVID-19 bukan berarti kasus corona sudah terkendali
Kamis, 25 Juni 2020 18:04
Pencegahan di Sumbar, KPK ingatkan bansos corona tidak disewengkan
Kamis, 30 April 2020 16:15
Tujuh daerah di Sumbar masih aman dari wabah pandemi COVID-19
Sabtu, 25 April 2020 16:45
Ombudsman: Lakukan sosialisasi optimal menjelang PSBB di Sumbar
Minggu, 19 April 2020 7:32
Polda Sumbar pulangkan 24 siswa calon perwira Polri
Senin, 13 April 2020 20:11
Sumbar usulkan penundaan MTQ Nasional ke-XXVIII karena pandemi COVID-19
Sabtu, 11 April 2020 23:02