Makassar (ANTARA) - Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbanda) Sulsel Yusran Jusuf, menggantikan M Iqbal Samad Suhaeb sebagai Pejabat Wali Kota Makassar setelah menjabat sejak 13 Mei 2019.
"Alhamdulillah, mulai besok genap setahun saya menjadi Pejabat Wali Kota Makassar. Sesuai SK berakhir tanggal 13 Mei 2020. Terima kasih atas semua dukungannya saudaraku semua," kata Iqbal di Makassar, Rabu.
Iqbal mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel, masuk tiga besar nama yang dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagril, dan saat terpilih masih menjabat Kepala Balitbangda dan mengalahkan dua pesaingnya yakni Pelaksana tugas (Plt) Bapenda Sulsel Denny Irawan, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Zulkaf Latif.
Ia terpilih kala itu, karena menyakinkan pemerintah pusat bahwa dia memiliki visi misi membangun Makassar meski hanya waktu sebentar yakni RUN Makassar, melalui konsep Clean, Comfort and Continuit.
Sementara Yusran Jusuf saat dikonfirmasi menuturkan sudah menerima Surat Keputusan (SK) dari Kemendagri melalui Direktur Jenderal Otonomi Daerah soal pergatian jabatan, mengingat masa tugas sudah berakhir dan tidak boleh ada kekosongan jabatan bagi kepala daerah.
"Iya, SK sudah saya terima. Pelantikan rencana jam satu siang di kantor Balai Kota Makassar," kata Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbanda) Sulsel itu.
Pelantikan akan dilaksanakan oleh Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah pada Rabu, 13 Mei 2020, di Balai Kota Makassar, meski dalam masa pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),
Yusran Jusuf kelahiran Maros, 6 Desember 1969, merupakan alumni Unhas dari Fakultas Pertanian. Selanjutnya menyelesaikan Magister Sains (M.Si) tahun 1999 dan gelar Doktor (S-3) tahun 2005 dalam bidang ilmu kehutanan pada Institut Pertanian Bogor (IPB).