Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Papua mengatakan pelantikan pejabat struktural di lingkungan setempat dimaksud kan untuk pemantapan organisasi dan peningkatan kapasitas kelembagaan.
“Roda organisasi yang selama ini terjadi kekosongan jabatan, kini sudah siap beroperasi dalam kapasitas untuk melakukan tugas pokok dan fungsinya masing-masing,” kata Sekretaris Daerah Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun di Jayapura, Selasa.
Ia mengatakan dalam menjalankan roda pemerintahan dibutuhkan penyegaran dengan melakukan pelantikan pejabat struktural di lingkungan setempat sehingga dapat menunjang pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di Bumi Cenderawasih.
Menurut Ridwan, pelantikan maupun mutasi pejabat juga merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai dan upaya penyegaran serta peningkatan kinerja.
“Pelantikan tersebut hendaklah dimaknai terutama dari sudut kepentingan organisasi bukan sekedar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu,” ujarnya.
Dia menjelaskan pengisian jabatan struktural bertujuan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan APBD dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, oleh karena itu dalam memanfaatkan anggaran.
"Kami tekankan agar pengelolaannya harus ekstra hati-hati, jangan sampai terjadi pembiasan penggunaan anggaran yang mengakibatkan inefisiensi,” katanya.
Sebelumnya telah dilakukan pelantikan pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua yakni Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Suzana Wanggai.
Kemudian Kepala Biro Hukum Sofia Bonsapia, serta Kepala Biro Umum dan Protokol Sekretaris Daerah Papua Elpius Hugi, dan Direktur Rumah Sakit Jiwa Abepura Guy Yana Emma Come bertempat Gedung Negara Jayapura, Kota Jayapura, Papua, Selasa (13/12).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:
Pemprov Papua: Pelantikan pejabat untuk peningkatan kapasitas