Dari laporan yang diterima terungkap korban ditemukan disekitar jalan tambang PT Freeport Indonesia di Pos MP 62, Tembagapura, dengan luka tembak di bagian perut dan leher.
Insiden itu diketahui setelah personil gabungan di MP 60,2 melaporkan ke pos MP 60 melalui telepon yang mendengar bunyi rentetan senjata di MP 62. Selain itu juga dikirim foto sesosok orang terkapar dibawa pos MP 62 yang berada di atas jalan tambang. Setelah mendapat laporan tersebut, anggota mendatangi TKP dan mengevakuasi ke RS Tembagapura.
Korban bukan karyawan PT Freeport Indonesia atau konsorsium perusahaan tambang, kata Kamal, yang mengakui, belum dapat dipastikan kelompok mana yang menembak itu.