Pamekasan (ANTARA) - Polres Pamekasan, Jawa Timur, membentuk pesantren tangguh sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 di pondok pesantren di wilayah itu.
"Salah satu pesantren yang kami pilih sebagai percontohan adalah Pesantren Miftahul Ulum, Palengaan," kata Kapolres AKBP Djoko Lestari di Pamekasan, Ahad (7/6).
Menurut Kapolres, pembentukan pesantren tangguh ini sebagai upaya Polres Pamekasan dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 dalam mencegah penyebaran virus corona di daerah setempat, khususnya di lembaga pondok pesantren.
Langkah ini, sambung dia, juga sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus di kalangan lembaga pendidikan dan pondok pesantren.
Apalagi, Pamekasan dikenal sebagai kabupaten dengan jumlah lembaga pesantren yang tidak sedikit dan hampir tersebar di semua desa/kelurahan di daerah ini.
Kapolres mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan pengasuh dan pengurus pondok pesantren terkait dengan pembentukan pesantren tangguh COVID-19 itu.
Berdasarkan hasil koordinasi, kata Kapolres, pengasuh dan pengurus di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Panyepen, Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan itu setuju, bahkan menyambut baik tentang pesantren tangguh ini.
Menurut dia, pola dan tata laksana tentang pesantren tangguh itu sama dengan pola dan tata cara desa/kelurahan tangguh yang terlebih dahulu dibentuk Polres Pamekasan, antara lain harus berprilaku hidup sehat, menyediakan berbagai fasilitas sesuai dengan anjuran protokol COVID-19, termasuk selalu menjaga jarak dan menggunakan masker.
Pembentukan pesantren tangguh ini, kata dia, akan menyebar di 329 pesantren di 13 kecamatan.
Berita Terkait
Dua pondok pesantren di Kota Surabaya jadi percontohan "ponpes tangguh"
Jumat, 12 Juni 2020 12:54
Ponpes Lirboyo Kediri menjadi percontohan pesantren tangguh
Minggu, 7 Juni 2020 5:08
Pemasaran Batik Pamekasan Terkendala Lonjakan COVID-19 Bakalan
Sabtu, 12 Juni 2021 15:31
Perang TNI kini melawan pandemi COVID-19
Minggu, 3 Januari 2021 4:42
Universitas Brawijaya Malang bantu APD RSUD Pamekasan
Senin, 4 Mei 2020 6:08
Sebanyak 19 warga Madura positif terpapar COVID-19
Jumat, 24 April 2020 21:49
Madura United lelang kostum pemain untuk disumbangkan cegah COVID-19
Jumat, 17 April 2020 17:54
Seorang tenaga kesehatan haji asal Pamekasan positif terserang COVID-19
Senin, 13 April 2020 6:56