Tarakan (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Utara mengutuk pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan tewas Jumat (10/7/2020), 11.45 WIB di Jalan Ulujami Raya, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Duka mendalam kami sampaikan keluarga korban, pihak Metro TV dan kalangan profesi wartawan," kata Ketua PWI Kaltara Datu Iskandar Z didampingi Sekretaris PWI Kaltara Mansyur di Tarakan, Sabtu.
"Apapun alasan atau motifnya, perbuatan menghilangkan nyawa orang lain adalah perbuatan keji," ujarnya.
PWI Kaltara juga mengimbau agar wartawan di daerah itu berhati-hati karena kekerasan bisa menimpa siapa saja termasuk mereka yang
berprofesi sebagai jurnalis.
Terkait hal itu, PWI Kaltara mengharapkan agar pihak kepolisian segera mengungkap kasus itu.
Sebelumnya, mayat seorang pria karyawan Metro TV ditemukan dalam posisi tertelungkup di pinggir Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR) Jalan Ulujami Raya, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
Komnas HAM Papua perkuat kapasitas wartawan sukseskan Pilkada serentak
Kamis, 21 November 2024 14:37
Bawaslu Jayapura tingkatkan pengawasan partisipatif melibatkan wartawan
Selasa, 17 September 2024 9:15
Polres Jayapura harap wartawan jadi corong demokrasi di Papua
Kamis, 8 Agustus 2024 19:30
Kapolres Biak minta wartawan ikut mencegah berita hoaks
Senin, 29 Juli 2024 17:31
PT Freeport Indonesia dukung pengembangan kemampuan jurnalis Papua
Rabu, 3 April 2024 13:05
Dewan Pers minta Asosiasi Wartawan Papua tetap eksistensi
Selasa, 26 Maret 2024 1:11
Pemprov Papua apresiasi pelatihan pengelolaan media daring AWP
Senin, 25 Maret 2024 16:02
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36