Tarakan (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Utara mengutuk pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan tewas Jumat (10/7/2020), 11.45 WIB di Jalan Ulujami Raya, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Duka mendalam kami sampaikan keluarga korban, pihak Metro TV dan kalangan profesi wartawan," kata Ketua PWI Kaltara Datu Iskandar Z didampingi Sekretaris PWI Kaltara Mansyur di Tarakan, Sabtu.
"Apapun alasan atau motifnya, perbuatan menghilangkan nyawa orang lain adalah perbuatan keji," ujarnya.
PWI Kaltara juga mengimbau agar wartawan di daerah itu berhati-hati karena kekerasan bisa menimpa siapa saja termasuk mereka yang
berprofesi sebagai jurnalis.
Terkait hal itu, PWI Kaltara mengharapkan agar pihak kepolisian segera mengungkap kasus itu.
Sebelumnya, mayat seorang pria karyawan Metro TV ditemukan dalam posisi tertelungkup di pinggir Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR) Jalan Ulujami Raya, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Pemprov harap UKW tingkatkan kompetensi wartawan Papua
Jumat, 26 Januari 2024 23:27
Polisi dan wartawan Kota Jayapura tanam pohon menjelang HUT Humas Polri
Jumat, 13 Oktober 2023 15:50
Pemkab Jayapura: Asosiasi Wartawan Papua wajib mengawal otsus
Sabtu, 7 Oktober 2023 17:10
Temui Forum Pemred, Dirut ANTARA Cak Munir sampaikan rencana maju Ketum PWI
Sabtu, 2 September 2023 12:26
Telkomsel ajak 36 wartawan Pamasuka melintasi rute 7 km gunakan ATV
Minggu, 27 Agustus 2023 22:06
30 wartawan di Tanah Papua ikuti ujian kompetensi
Senin, 21 Agustus 2023 19:05
USAID ajak wartawan kolaborasi membangun Papua melalui optimalisasi Otsus
Selasa, 27 Juni 2023 13:14