Palu (ANTARA) - Sebanyak sepuluh partai politik koalisi pengusung pasangan Rusdi Mastura dan Ma'mun Amir mendeklarasikan pasangan tersebut sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah pada Pilkada 2020.
Sepuluh partai politik yang berkoalisi yakni PAN, Hanura, Partai Garuda, PKB, Perindo, Golkar, Nasdem, PKS, PPP, dan PRD.
"Iya, ada sepuluh partai politik yang berkoalisi," ucap Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem Provinsi Sulteng, Mohammad Hamdin, di Palu, Kamis.
Pantauan ANTARA tujuh bendera partai politik dari 10 parpol pengusung, telah dipasang oleh NasDem Sulteng di depan kantor politik tersebut. Tiga bendera parpol yang belum terpasang yakni, PPP, PRD dan PAN.
Kata Hamdin, koalisi tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Sulteng Dr Hj Nilam Sari Lawira, yang juga istri dari Waketum DPP NasDem Ahmad Ali.
Sepuluh partai politik tersebut, kata Hamdin, hari ini mengikuti deklarasi Rusdi Mastura dan Ma'mun Amir berlangsung di halaman Kantor DPW NasDem Provinsi Sulteng.
Pantauan di lapangan, ketua-ketua partai koalisi hadir dan membacakan keputusan dewan pimpinan pusat dalam format B1-KWK Parpol.
Berkaitan dengan itu Rusdi Mastura mengklaim hasil survei oleh beberapa lembaga survei menempatkan dirinya pada posisi tertinggi yakni 38 persen dari sejumlah nama bakal calon gubernur yang disurvei.
Saat ini Rusdi Mastura tengah gencar melakukan konsolidasi pemenangan di sejumlah daerah dengan mengusung sejumlah isu-isu strategis pembangunan Sulteng lima tahun mendatang.
"Kita harus pacu potensi kita dengan meningkatkan pendapatan asli daerah sehingga kita bisa mensejahterakan masyarakat," katanya.
Rusdi berharap agenda perjuangan untuk membangun Sulawesi Tengah menjadi perjuangan bersama seluruh rakyat Sulawesi Tengah.
“Saya ingin, perjuangan yang saya bawa ini, menjadi perjuangan bersama. Perjuangan partai pengusung, perjuangan relawan, perjuangan simpatisan dan perjuangan masyarakat Sulawesi Tengah untuk pembangunan di Sulteng,” katanya.
Sepuluh partai politik pengusung Rusdi Mastura dan Ma'mun Amir sepakat mendaftarkan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng itu, di KPU pada tanggal 5 September 2020.