Jayapura (ANTARA) - Tim pemakaman dari Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) memakamkan satu pasien yang meninggal akibat terpapar COVID-19 di Kota Jayapura, setelah mendapat informasi pasien meninggal pada Rabu (16/9) malam sekitar pukul 22.00 WIT.
"Untuk Pemakaman Kamis (17/9) kemarin, kami diinformasikan bahwa ada jenazah yang pada pemeriksaan tes cepat reaktif dan sambil menunggu hasil usap (swab) tiba-tiba meninggal dunia, maka sesuai dengan protokol kesehatan maka kami harus makamkan dengan protokol COVID," kata Kepala Bidang Respon Emergenzi tapi juga selaku penanggung jawab pemakaman pasien COVID-19, Darwin Rumbiak di Jayapura, Jumat.
Darwin mengatakan, jenazah diinformasikan meninggal akibat terpapar corona pada Rabu (16/9) malam pada pukul 22.00 WIT di RSUD Jayapura, namun karena sudah malam, kepala kamar jenazah RSUD Jayapura tidak mengkonfirmasi atau tidak menghubungi tim UP2KP untuk memakamkan jenazah.
"Kami dihubungi pada Kamis (17/9) pukul 7.30 WIT pagi bahwa kami harus mempersiapkan diri untuk mengantar jenazah untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Buper, Perumnas I Waena, Abepura, Kota Jayapura," ujarnya.
Setelah dihubungi pada pukul 7.30 WIT, menurut dia, tim UP2KP menyiapkan diri pada pukul 08.00 WIT kemudian pada pukul 09.00 WIT tim berangkat menuju TPU Buper Waena lalu menunggu jenazah. Tepat pada pukul 10.00 WIT jenazah tiba selanjutnya dimakamkan pada pukul 10.48 WIT.
"Tim yang memakamkan jenazah dari UP2KP, dari PUPR Kota Jayapura, khususnya bagian penggalian liang lahat. Mereka juga mendukung kami dan juga petugas dari RSUD Jayapura," katanya.
Ia menambahkan tugas pemakaman jenazah di wilayah Kota Jayapura, kebanyakan ditangani oleh tim Unit Reaksi Cepat (URC) Polresta Kota Jayapura, sementara di wilayah Abepura, tim UP2KP yang lebih banyak melakukan penanganan.
Dari data yang diperoleh, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura mencatat satu pasien meninggal akibat terpapar Covid-19.
Pasien dikabarkan meninggal itu dari Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara. Dari data yang diperoleh, pasien itu berinisial Tn SG berusia 57 tahun, masuk dan dirawat di RSUDJayapura. Dokter yang menangananinya, mendiagnosa COVID-19 dan hiponatrium.*