Timika (ANTARA) - Komandan Korem 174 Anim Ti Waninggap/ATW Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko mengajak warga Kabupaten Boven Digoel yang akan melaksanakan Pilkada Serentak 9 Desember mendatang agar ikut terlibat menjaga kondusivitas daerahnya.
"Terutama menjelang tanggal 9 Desember 2020, hari dimana masyarakat Boven Digoel akan menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak, mari siapapun dia untuk bersama-sama menjaga suasana damai, aman dan kondusif di daerah kita. Apalagi kita sudah mencanangkan bulan Desember itu bulan penuh kasih, sudah seharusnya tidak boleh ada lagi kekerasan kepada siapapun," kata Brigjen Bangun.
Danrem Merauke menyatakan sangat menyayangkan terjadinya peristiwa pembakaran rumah paslon nomor urut dua Chaerul Anwar dan penyerangan kepada anggota oleh massa pendukung paslon yang dibatalkan oleh KPU RI beberapa hari lalu di Tanah Merah, ibu kota Kabupaten Boven Digoel.
"Kita sangat menyesalkan sekali peristiwa itu karena permasalahan sebenarnya yaitu permasalahan hukum semata," kata Brigjen Bangun.
Situasi kamtibmas di Tanah Merah Boven Digoel selama dua hari terakhir, katanya, sudah bisa dikendalikan oleh aparat TNI dan Polri.
"Kemarin kepolisian sudah mengirimkan personelnya untuk perkuatan ke sana, saya juga mengirim personel satu kompi ke Boven Digoel dari Merauke. Besar harapan saya dengan tambahan personel ini maka aparat yang bertugas di sana semakin terangkat morilnya," harap Danrem Merauke.
Penambahan personel keamanan sebanyak apapun, kata Danrem, tidak akan berarti jika tidak ada keinginan dan kesadaran dari warga masyarakat setempat untuk menjaga kondusivitas wilayah dan daerahnya.
Danrem Merauke menegaskan menjaga keamanan wilayah itu bukan semata menjadi tanggung jawab TNI dan Polri, tetapi harus menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat secara bersama.
KPU RI melalui SK KPU Nomor 584 tentang penetapan paslon bupati dan wakil bupati Boven Digoel 2020 menetapkan tiga pasangan calon yakni paslon Hengki Yaluwo-Lexy Rumel Wagiu, paslon Chaerul Anwar Natsir-Nathalis B Kake dan paslon Martinus Wagi-Isak Bangris.
Paslon Yusak Yeluwo-Yacob Waremba dibatalkan keikutsertaannya dalam Pilkada Serentak 2020.