Jayapura (ANTARA) - Ketua Bawaslu Boven Digul Frans Asek mengaku anggota bawaslu menangkap seorang pemilih bayaran saat memilih di TPS 03 kampung Sokanggo, Distrik Mandobo pada Pilkada Boven Digul 2020.
Dalam pengakuannya mereka sekelompok berjumlah enam orang, namun lima rekan-nya sudah mencoblos terlebih dahulu.
Pengakuan sementara mereka dibayar Rp200 ribu dengan menggunakan surat pemanggilan orang lain, kata Asek kepada ANTARA, Senin sore, saat dihubungi dari Jayapura.
Diakui, penangkapan itu sudah dilaporkan ke sentra gakkumdu dan akan ditindak lanjutin.
Belum dipastikan mereka dibayar dari pendukung paslon yang mana karena yang bersangkutan sedang diperiksa penyidik gakkumdu.
"Kami akan rapat bersama anggota untuk memutuskan apakah diulang atau tidak, " ujar Asek seraya mengakui diperkirakan pencoblosan di TPS itu akan diulang.
Selain kasus penangkapan terhadap pemilih bayaran, pihaknya juga masih menginvestarisasi laporan yang disampaikan panwas, tutur Ketua Bawaslu Boven Digul Frans Asek menambahkan.
Pilkada Boven Digul 2020 diikuti empat pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni paslon Lukas Ikwaron-Lexi Romel, paslon Chaerul Anwar-Nathalis B Kaket, paslon Martinus Wagi-Isak Bangri dan paslon Yusak Yeluwo -Yacob Waremba.
Jumlah pemilih tercatat 36.882 pemilih yang akan memilih di 220 TPS yang tersebar di 20 distrik.
Berita Terkait
Pj Bupati Puncak Jaya ajak warga jaga keamanan jelang pilkada
Rabu, 1 Mei 2024 20:26
KPU: Anggaran Pilkada serentak Papua Rp155 miliar
Senin, 29 April 2024 17:46
DKPP: Laporan pelanggaran Pemilu 2024 terbanyak di Provinsi Papua
Senin, 29 April 2024 12:56
Penjabat Bupati Jayapura ajak warga gereja jaga keharmonisan beragama
Senin, 29 April 2024 12:38
DKPP minta semua pihak miliki tanggung jawab sukseskan Pilkada Papua 2024
Sabtu, 27 April 2024 18:34
Pemkab Jayapura harap tahapan Pilkada serentak 2024 berjalan baik
Sabtu, 27 April 2024 12:03
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
KPU Biak buka pendaftaran calon anggota PPD Pilkada serentak 2024
Jumat, 26 April 2024 11:21