Sorong (ANTARA) - Pimpinan BRI Cabang Sorong David Brama Setiaji dikabarkan meninggal dunia setelah mendapat perawatan akibat terpapar COVID-19 dan telah dimakamkan dengan protokol kesehatan di pemakaman khusus pasien COVID-19.
Sekretaris Satgas COVID-19 Kota Sorong Herlin Sasabone yang dikonfirmasi, Jumat, membenarkan meninggalnya pimpinan BRI Sorong akibat COVID-19.
Menurut dia, sebelumnya almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit Swasta karena OTG, setelah diperiksa dinyatakan positif COVID-19. Setelah diketahui positif COVID-19, yang bersangkutan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Darurat COVID-19 Kota Sorong.
"Sehari menjalani perawatan yang bersangkutan langsung meninggal dunia akibat sesak nafas," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa ada permintaan dari keluarga agar jenazah yang bersangkutan diterbangkan untuk dimakamkan di daerah asalnya.
"Namun sesuai aturan penanganan COVID-19 permintaan itu tidak diizinkan dan almarhum dimakamkan sesuai protokol kesehatan di Sorong," tambah dia.
Berita Terkait
Kapolres Puncak: KKB bebaskan 16 pekerja bangunan di Sinak Barat
Kamis, 5 Desember 2024 21:30
PLN Papua beri bantuan bangun sekolah alam Rumah Bakau Jayapura
Sabtu, 23 November 2024 1:59
Pemkot Jayapura panen raya padi Koya Barat
Senin, 11 November 2024 18:28
Perum Bulog Papua serap 12.511 ton beras petani Merauke
Selasa, 5 November 2024 2:01
Perum Bulog Papua: Penyaluran bantuan pangan beras capai 41 persen
Jumat, 1 November 2024 16:24
Kanwil DJP Papua dan Maluku kunjungi Kampus Uncen Jayapura
Kamis, 31 Oktober 2024 16:17
Perum Bulog Papua pastikan ketersediaan beras cukup jelang pilkada dan Natal
Rabu, 30 Oktober 2024 21:23
PLN Papua beri bantuan sambungan listrik 136 penerima manfaat
Kamis, 15 Agustus 2024 16:26