Sorong (ANTARA) - Pimpinan BRI Cabang Sorong David Brama Setiaji dikabarkan meninggal dunia setelah mendapat perawatan akibat terpapar COVID-19 dan telah dimakamkan dengan protokol kesehatan di pemakaman khusus pasien COVID-19.
Sekretaris Satgas COVID-19 Kota Sorong Herlin Sasabone yang dikonfirmasi, Jumat, membenarkan meninggalnya pimpinan BRI Sorong akibat COVID-19.
Menurut dia, sebelumnya almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit Swasta karena OTG, setelah diperiksa dinyatakan positif COVID-19. Setelah diketahui positif COVID-19, yang bersangkutan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Darurat COVID-19 Kota Sorong.
"Sehari menjalani perawatan yang bersangkutan langsung meninggal dunia akibat sesak nafas," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa ada permintaan dari keluarga agar jenazah yang bersangkutan diterbangkan untuk dimakamkan di daerah asalnya.
"Namun sesuai aturan penanganan COVID-19 permintaan itu tidak diizinkan dan almarhum dimakamkan sesuai protokol kesehatan di Sorong," tambah dia.
Berita Terkait
Raker LLDIKTI XIV sebut 13.760 mahasiswa Papua terima beasiswa pendidikan
Senin, 22 April 2024 18:23
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56