Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dijadwalkan meresmikan sebanyak 25 kantor partai mencakup tingkat provinsi, kabupaten kota serta kecamatan.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu, mengatakan Megawati Soekarnoputri melanjutkan rangkaian peresmian kantor partai yang baru dibangun.
Hasto menjelaskan mengingat situasi masih dalam kondisi pandemi COVID-19, maka peresmian dilakukan oleh Megawati secara daring yang diikuti oleh kader dari seluruh Indonesia.
"Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri akan meresmikan langsung. Beliau memahami keinginan kader yang ingin beliau hadir langsung. Namun, Ibu Mega memiliki keprihatinan mendalam soal pandemi COVID-19, sehingga acara peresmian digelar secara virtual, walau begitu, nanti tetap akan menandatangani prasasti dan berpidato," katanya pula.
Sebagai catatan, DPP PDIP terus membangun kantor partai di seluruh daerah di Indonesia. Sebelumnya, pada 22 Juli 2020, kata dia lagi, diresmikan 20 kantor baru partai di 4 provinsi, dan 16 kabupaten kota.
Lalu, lanjut Hasto, bersamaan dengan peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020 kembali diresmikan 13 kantor, 1 patung Soekarno, dan 1 sekolah partai. Salah satunya adalah, kantor partai yang megah di Yogyakarta, kota kelahiran Megawati.
Hasto mengatakan kongres partainya memang mengamanatkan kepada Megawati serta dirinya untuk memastikan kehadiran kader partai di tengah masyarakat. Wujudnya adalah kantor partai yang tersertifikasi sebagai bagian dari aset partai.
Namun, menurutnya, bukan hanya sebagai gedung biasa, kantor partai di seluruh wilayah Indonesia itu berfungsi juga sebagai rumah rakyat.
"Ada aktivitas dan jiwa di dalamnya. Kader partai memastikan dirinya tidak hadir hanya saat jelang pilkada, pemilu legislatif, atau pemilihan presiden saja. Tapi hadir dalam keseharian kehidupan rakyat lewat berbagai kegiatan politik, kaderisasi, hingga yang menyatu bersama rakyat," kata Hasto.
Hasto juga memastikan bahwa seluruh kantor partai tersebut dibangun dengan cara gotong royong. Hal ini sejalan dengan perasan utama Pancasila seperti disampaikan Proklamator Bung Karno bahwa intisari Pancasila adalah gotong royong.
"Karena kepribadian bangsa Indonesia yang memang suka tolong-menolong. Gotong royong itu juga diwujudkan saat membangun kantor partai di setiap daerah ini," ujar Hasto.