Jakarta (ANTARA) - Facebook Inc meluncurkan layanan berlangganan Bulletin berisi karya terbitan mandiri, termasuk tulisan maupun podcast.
"Melalui Bulletin, kami ingin mendukung kreator-kreator ini dan menyatukan perangkat yang sudah ada dengan sesuatu yang bisa secara langsung lebih mendukung penulisan dan konten audio - dari podcast sampai Live Audio Rooms- dalam satu tempat," kata VP Global News Partnership Campbell Brown dan Product Manager News, Anthea Watson Strong, dalam siaran pers, Rabu.
Bulletin saat ini tersedia di Amerika Serikat, berisi perangkat untuk penerbitan dan berlangganan, Facebook menjanjikan penulis memiliki kebebasan untuk editorial.
Kreator yang bergabung dengan Bulletin akan bisa mendapatkan situs mereka sendiri dan dibebaskan untuk mengatur gaya penerbitan tulisan. Penulis bisa mengatur konten apa yang hanya bisa dinikmati dengan cara berlangganan.
Facebook juga menyediakan fitur analisis di Bulletin agar kreator lebih paham audiens mereka dan bisa mengembangkan langganan.
Konten yang dimuat di Bulletin bisa didistribusikan ke Facebook News dan Facebook Page.
Penulis juga akan bisa memanfaatkan perangkat yang sudah ada di Facebook untuk membuat komunitas, misalnya membuat grup, atau menggunakan Facebook Live dan Live Audio Rooms untuk berdiskusi.
Pembayaran untuk berlangganan Bulletin akan dilakukan lewat Facebook Pay, antara lain dengan kartu kredit, kartu debit dan akun PayPal.
Berita Terkait
Facebook membayar denda Rp3,3 miliar ke Rusia karena konten ilegal
Senin, 20 Desember 2021 9:27
Facebook ganti nama menjadi "Meta"
Jumat, 29 Oktober 2021 8:25
Studi Facebook:Indonesia miliki 165 juta konsumen digital di 2021
Kamis, 16 September 2021 12:12
Enam langkah terhindar cegah misinformasi COVID-19 di Facebook
Jumat, 30 Juli 2021 10:55
Instagram Music kini resmi bisa digunakan di Indonesia
Rabu, 23 Juni 2021 13:47
Hari Media Sosial, Facebook meluncurkan panduan ber-medsos
Kamis, 10 Juni 2021 12:03
Kominfo tanggapi kejadian "mass-tagging" tautan pornografi di medsos Facebook
Senin, 26 April 2021 11:25
Pelaku streaming video serukan bakar bendera di facebook diproses hukum
Senin, 29 Maret 2021 15:05