Solo (ANTARA) - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan menggratiskan biaya kuliah mahasiswa peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Rektor UNS Jamal Wiwoho pada pelepasan atlet di Solo, Rabu mengatakan bonus pembebasan biaya kuliah untuk atlet dari UNS peraih medali tersebut akan diberlakukan mulai dari jenjang S-1 hingga S-3.
"Kuliah gratis S-1 hingga S-3 kami berikan kepada peraih emas. Lalu untuk medali perak kami gratiskan kuliah S-1 sampai S-2 dan untuk perunggu kami gratiskan kuliah S-1," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta agar para atlet bersungguh-sungguh dalam mengikuti PON yang akan diselenggarakan pada 2-15 Oktober 2021.
"Saya berharap panggung PON ini milik kalian," katanya.
Sementara itu, ada sebanyak sembilan mahasiswa UNS yang akan berlaga di PON dengan membawa bendera Jawa Tengah. Mereka terdiri dari enam cabang olahraga, yakni dari anggar, atletik, selam, sepak bola, pencak silat, dan renang.
Kesembilan atlet tersebut mayoritas dari Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS, di antaranya adalah Adira Kurniawati dan Yulian Muhammad Adhitama yang merupakan atlet anggar. Selain itu Agung Wahyudi FKOR dari cabang olahraga atletik nomor lompat jangkit serta Ashifa’ Helsa Ashuroh dari cabang olahraga selam.
Selanjutnya ada tiga mahasiswa yang akan bertanding pada cabang olahraga pencak silat, yakni Nadia Haq Umami Nur Cahyani, Zidni Rahma Amaly, dan Khoirudin Mustakim.
"Selain itu ada juga Sidang Iskushardianto dan Fauziyyah Rahma Prastista dari cabang olahraga sepak bola," katanya.***3***
Berita Terkait
UNS berikan bonus kepada mahasiswa peraih medali PON Papua
Jumat, 22 Oktober 2021 17:16
UNS bantu masyarakat Karanganyar mitigasi bencana pasang EWS
Minggu, 4 Oktober 2020 18:16
Pengamat Politik UNS: lawan kotak kosong bukan hal mudah
Kamis, 17 September 2020 15:41
UNS Surakarta naik peringkat kampus terbaik versi 4ICU
Kamis, 6 Agustus 2020 17:55
Pakar UNS: Pembahasan "Omnibus Law" harus penuhi hukum
Senin, 11 Mei 2020 9:59
Wapres Ma'ruf Amin terima penghargaan UNS Award 2020
Rabu, 11 Maret 2020 22:11
Mahasiswa UNS ciptakan alat penemu korban bencana alam
Jumat, 10 Januari 2020 14:23
Mahasiswa peringati kematian aktivis HAM Munir
Selasa, 10 September 2019 19:57