Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Ganjar Pranowo mengingatkan para kepala desa untuk berhati-hati dengan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
"Tata kelola pemerintahan desa yang baik, saya titip betul, agar integritas-kejujuran dijaga. Hati-hati dengan kolusi, hati-hati dengan korupsi, hati-hati dengan nepotisme," kata Ganjar dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Rabu.
Hal itu juga disampaikan ganjar saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) I DPD Papdesi Jawa Tengah secara virtual di Semarang, 25-27 Oktober 2021.
Ganjar mengatakan, Papdesi merupakan organisasi yang tepat bagi para kepala desa untuk bertukar pikiran dan berbagi inovasi. Dia juga meminta agar para kades yang tergabung di Papsesi DPD Jateng menjaga integritas dan kejujuran.
Ganjar juga memberi arahan ihwal pengelolaan dana desa. Menurut dia, pengelolaan dana desa harus didasarkan pada serapan aspirasi masyarakat.
"Kedua adalah bagaimana tata kelola pemerintahan desa yang baik. Yang baik itu adalah satu, transparan. Dua, bisa dipertanggungjawabkan," ucap Ganjar berpesan.
Adapun Musda I Papdesi DPD Jateng ini diselenggarakan di Kabupaten Semarang pada 25-27 Oktober 2021. Kegiatan ini dihadiri para kades se-Jateng.
Dalam kegiatan ini, Ketua Papdesi DPC Jepara, Joko Prakoso terpilih sebagai Ketua Papdesi DPD Jateng. Dia terpilih secara aklamasi dan akan menjabat pada periode 2021-2026.
"Terima kasih saya sudah dikasih kesempatan, Insya Alllah amanat ini akan saya laksanakan sebaik-baiknya," kata Ketua Papdesi DPD Jateng terpilih, Joko Prakoso.