Jayapura (ANTARA) - Manajemen Universitas Muhammadiyah Papua masih menunggu surat edaran resmi dari pemerintah terkait pelaksanaan perkuliahan tatap muka.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Muhammadiyah Papua Indah Sulistiani kepada Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan untuk sementara ini pihaknya masih melaksanakan cara belajar yang diterapkan selama masa pandemi COVID-19.
"Kami mengombinasikan antara kuliah daring dengan pertemuan langsung," katanya.
Indah mengatakan pihaknya melaksanakan kuliah daring selama dua pekan dan dua pkan berikutnya kuliah tatap muka.
"Untuk mahasiswa kebanyakan ingin berkuliah secara tatap muka, karena masih banyak yang terkendala biaya internet, bahkan gadget yang dimiliki," ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya melaksanakan perkuliahan yang dikombinasikan antara kuliah tatap muka dan daring.
"Kami juga telah mempersiapkan diri dengan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan kampus," katanya.
Dia menambahkan di lingkungan kampus, mulai dari tempat mencuci tangan hingga pengaturan tempat duduk dan anjuran memakai masker telah diterapkan sebagaimana aturan dari pemerintah.
Berita Terkait
Pemprov: UM telah berkontribusi mencerdaskan generasi Papua
Senin, 18 Desember 2023 15:19
Universitas Muhammadiyah Papua wisuda 90 sarjana Ilmu Komunikasi
Senin, 18 Desember 2023 14:09
Polda Papua dan Universitas Muhammadiyah kerjasama bidang pendidikan
Selasa, 12 September 2023 4:58
Universitas Muhammadiyah Papua membangun sikap sadar wisata bagi warga
Sabtu, 2 September 2023 12:27
Pemprov Papua berharap Universitas Muhammadiyah kembangkan pendidikan
Senin, 23 Mei 2022 19:59
UM Papua segera membuka pendaftaran Program Magister Ilmu Komunikasi
Senin, 23 Mei 2022 18:53
Universitas Muhammadiyah Papua sesuaikan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka
Sabtu, 22 Januari 2022 18:11
Universitas Muhammadiyah komitmen dukung pendidikan di Papua
Kamis, 6 Mei 2021 8:16