Jakarta (ANTARA) - Keuskupan Agung Jakarta mengimbau seluruh umat untuk mengurangi mobilitas dengan tidak bepergian ke tempat ramai atau pulang kampung saat libur Natal dan tahun baru, guna mencegah terjadinya penularan COVID-19.
"Imbauan ini hendaknya secara terus-menerus disampaikan kepada umat oleh pastor dalam kesempatan ibadat maupun lewat media sosial dan informasi milik paroki," ujar Sekjen Keuskupan Agung Jakarta Adi Prasojo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Imbauan itu selaras dengan kebijakan pemerintah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 untuk seluruh wilayah di Indonesia saat masa Natal dan tahun baru.
Kebijakan itu bertujuan membatasi mobilitas masyarakat untuk pergi berlibur, demi terus menekan angka penularan COVID-19 yang kini mulai terkendali.
Di sisi lain, ia juga meminta umat untuk ikut dalam program vaksinasi COVID-19 sebagai kewajiban dan hak warga negara dalam jaminan kesehatan dan keselamatan.
Pasalnya, upaya mudah yang bisa dilakukan untuk mengakhiri pandemi adalah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan; memakai masker, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, dan menjaga jarak, serta vaksinasi.
"Merupakan tanggung jawab pastor paroki dan dewan paroki harian untuk mendukung pemerintah menanggulangi pandemi ini," kata dia.
Sementara itu perihal pelaksanaan ibadah, KAJ memperbolehkan ibadah misa dilaksanakan di gereja namun secara terbatas dan harus mengikuti ketentuan yang ditelah ditetapkan pihak gereja.
"Kegiatan offline dibuka untuk umat paroki belum dibuka untuk lintas paroki," kata dia.
Umat yang akan beribadah ke gereja wajib menggunakan laman Belarasa dan aplikasi PeduliLindungi sebagai upaya memberikan kenyamanan, keamanan, dan kekhidmatan beribadah.
Umat juga harus sudah mengikuti program vaksin. Pastor dan dewan paroki akan melakukan pengecekan. Perihal Natal dan Tahun Baru, kata dia, liturgi 25 Desember dan 1 Januari 2022 sore, sudah menggunakan liturgi untuk Misa Minggu.
Kuota umat diperbolehkan sampai 40 persen. Namun sebelum pelaksanaan, paroki akan melakukan uji coba dengan kuota tersebut pada 27-28 November.
"Paroki wajib melakukan masa trial kuota 40 persen mulai Minggu Adven," kata dia.
Berita Terkait
68 gereja Keuskupan Agung di Jakarta terapkan ibadah digital saat Natal
Kamis, 2 Desember 2021 7:57
Keuskupan Agung Jakarta imbau umat Katolik tak mudik cegah COVID-19
Minggu, 13 Desember 2020 14:14
Keuskupan Agung: Pandemi COVID-19 peringatan agar manusia menjaga harmoni alam
Minggu, 12 April 2020 16:38
Ibadah Malam Kudus Natal di Timika berlangsung khikmat
Senin, 25 Desember 2023 1:39
Misa Natal 2020 di Kota Makassar berjalan aman
Jumat, 25 Desember 2020 20:04
Paus Fransiskus merayakan Misa Malam Natal secara sederhana
Jumat, 25 Desember 2020 15:21
Misa Natal polisi sterilisasi 17 gereja di Kota Makassar
Kamis, 24 Desember 2020 17:52
HMI bagi bingkisan usai misa Natal di Jayawijaya
Selasa, 25 Desember 2018 20:52