Jakarta (ANTARA) - Kantor Staf Presiden (KSP) menyampaikan bahwa jalan bypass dari Bandara Internasional Lombok menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) turut menunjang ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut.
“Pemerintah sudah membangun infrastruktur utama yakni jalan bypass dari Bandara Internasional Lombok (BIL) sampai KEK Mandalika sepanjang 17 km yang menjadi tulang punggung utama konektivitas yang mempercepat akses menuju KEK Mandalika,” ujar Tenaga Ahli KSP Anne Aprina Priskila dalam siaran pers KSP, di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan dengan keberadaan jalan bypass tersebut, waktu tempuh dari BIL ke KEK Mandalika hanya 15 menit, jauh lebih cepat dari jalan lama yang membutuhkan waktu sekitar 45 hingga 60 menit.
Tim KSP telah memantau secara ketat pembangunan jalan BIL Mandalika agar selesai sesuai target waktu yang ditetapkan. Jalan ini sudah berfungsi sejak 1 bulan yang lalu dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 12 November 2021.
Dia mengatakan selain jarak tempuh menuju KEK Mandalika semakin cepat, wisatawan juga dimanjakan spot-spot dengan pemandangan yang menarik mata seperti di titik Km 11 dan Bukit Menangis.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata NTB Ahlul Wakti mengatakan aksesibilitas di Lombok menjadi semakin baik dan sangat membantu kebangkitan pariwisata di Kabupaten Lombok Tengah.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTB Reiza Setiawan mengatakan masyarakat dan wisatawan merasa terbantu dengan adanya jalan tersebut.
“Jalan ini memang sudah berfungsi dengan baik, tetapi kami masih terus membuat lebih baik lagi dengan merapikan bahu jalan dan pinggir tebing, serta melengkapi penerangan jalan di beberapa titik rawan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat,” kata Reiza.
KSP terus memastikan kawasan ini dipersiapkan dengan benar untuk menjadi satu magnet pariwisata baru di Indonesia.
Untuk itu, KSP mengimbau adanya kerja sama antara Pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat demi mendukung kesuksesan berbagai event yang akan diselenggarakan di Mandalika. Dengan demikian, infrastruktur yang dibangun benar-benar bermanfaat untuk masyarakat lokal.
