Wamena (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayawijaya, Papua menargetkan vaksinasi bagi masyarakat umum dapat mencapai 70 persen baru dilanjutkan dengan vaksinasi anak, pasalnya, hingga kini partisipasi warga untuk menerima vaksin masih rendah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya Willy Mambieuw di Wamena, Rabu, mengatakan pihaknya mengajak petugas medis di puskesmas-puskesmas menggenjot vaksinasi umum yang baru mencapai 45 persen dengan meningkatkan sosialisasi agar masyarakat menerima program tersebut.
"Saya saran saja lebih bagus tunggu pencapaian vaksinasi umur 12 tahun ke atas dulu minimal 70 persen, baru mulai vaksin anak-anak umur 6-11 tahun," katanya.
Menurut Willy, beberapa puskesmas sudah mulai melaksanakan vaksinasi pada awal tahun ini dan terus berjalan.
"Kini terjadi perbedaan data antara Kementerian Kesehatan dan Dinkes Kabupaten Jayawijaya terkait penerima vaksin di kabupaten ini, di mana data tersebut sementara diperbaiki," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya sudah menggelar rapat, pasalnya, ada sekitar 18 ribu data pasien sudah divaksin yang belum diunggah datanya di pusat.
"Sedangkan data pasien sudah divaksin yang telah diunggah pusat tercatat sekitar 70 ribu," katanya lagi.
Dia menambahkan Pemkab Jayawijaya belum memutuskan langkah yang diambil terkait penetapan Jayawijaya sebagai daerah yang diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
"Untuk langkah-langkah selanjutnya nanti tunggu keputusan Bupati Jayawijaya," ujarnya lagi.