Ambon (ANTARA) - Komunitas Alifuru Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku asal Sorong, Papua menyalurkan bantuan sosial dan uang tunai kepada para pengungsi Kariu yang saat ini masih bertahan di Negeri Aboru, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.
"Mereka datang untuk melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus menyalurkan bantuan sosial dan uang tunai kepada para pengungsi," kata Kapolsek Saparua, Iptu Julkisno Kaisupy di Ambon, Kamis.
Penyaluran bansos tersebut diwakili Haji Rahim Selihu dan didampingi Sekretaris komunitas, Lenny Tahya/Surupatty serta Helmy Patty selaku ketua pemuda.
Menurut Julkisno, penyaluran bansos ini mendapat sambutan positif Raja Negeri Aboru, Marthen Sinay dan staf negerinya serta Pendeta Ny. Neli Hukom/Matulsesy dan staf Negeri Kariu.
"Kami bersama staf Polsek dan komunitas Alifuru membawa bantuan sosialnya melalui jalan laut dengan menyinggahi pelabuhan speedboat Negeri Oma (Pulau Haruku) baru dilanjutkan ke pelabuhan Aboru," ujar Julkisno.
Dalam kegiatan silaturahim dan penyerahan bansos tersebut, Kapolsek juga menyampaikan imbauan Kamtibmas Kepada Raja dan saniri Negeri Aboru maupun Kariu.
"Kiranya pemerintah negeri dan tokoh agama dari dua negeri bisa bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Haruku dalam membantu tugas aparat untuk menjaga dan memelihara situasi Kamtimas sehingga tetap aman dan kondusif," ucap Julkisno.
Mengingat kondisi kecamatan Pulau Haruku sampai saat ini mulai aman dan kondusif kiranya Raja dan tokoh agama dari dua negeri ini juga turut mengimbau masyarakatnya membantu menjaga situasi yang mulai tenang.
Imbauan Kapolsek Pulau Haruku ini disambut positif dan mereka bersedia membantu tugas kepolisian, dalam hal ini Polsek Pulau Haruku dalam menjaga Kamtibmas di wilayah tersebut.