Jayapura (ANTARA) - Jajaran Polsek Heram menangkap tujuh remaja perusak lampu di jembatan penyeberangan yang ada di Padang Bulan, Distrik Heram, Kota Jayapura.
Kapolsek Heram AKP Frangky Rumbiak di Jayapura, Kamis, mengatakan ketujuh remaja tersebut melakukan pengrusakan lampu jembatan penyeberangan di depan SLTP YPPK St. Paulus, Padang Bulan, Distrik Heram dan ditangkap pada Rabu (9/3) oleh anggota Polsek Heram.
"Teridentifikasinya para pelaku pengrusakan lampu di jembatan penyeberangan tersebut, terungkap setelah video saat melakukan aksi viral di media sosial," katanya.
Menurut Kapolsek Frangky, kepada penyidik ketujuh remaja tersebut mengakui perbuatannya yang saat itu sedang terpengaruh minuman keras dan meminta maaf atas perbuatannya.
"Karena para pelaku masih dibawa umur, kemudian orang tuanya dipanggil dan dipertemukan dengan Dinas PUPR bertempat di Mapolsek Heram, Kamis (10/3)," ujarnya.
Dia menjelaskan dari hasil pertemuan disepakati orang tua ketujuh remaja tersebut akan mengganti kerugian akibat ulah anak-anaknya.
"Kesanggupan orang tua para pelaku tersebut tertuang dalam surat pernyataan yang ditandatangani," katanya lagi.
Dia menambahkan dengan pertimbangan para pelaku masih berstatus pelajar, di bawah umur dan atas kesepakatan bersama instansi terkait maka perbuatan para pelaku dimaafkan dan harus mengganti segala kerugian yang terjadi dan prosesnya tidak dilanjutkan ke ranah hukum.
Berita Terkait
Pemkot Jayapura meresmikan asrama mahasiswa Port Numbay di Salatiga
Sabtu, 23 November 2024 2:01
Pemkot: Kota Jayapura harus menjadi barometer pilkada terbaik di Papua
Jumat, 22 November 2024 16:56
Balai Bahasa Papua perkuat bahasa ibu di festival budaya
Rabu, 20 November 2024 18:31
Pemkot Jayapura kampanyekan Gemarikan bagi masyarakat
Rabu, 20 November 2024 18:29
Pemkot Jayapura tertibkan parkir liar jelang Pilkada serentak
Rabu, 20 November 2024 14:27
Pemkot Jayapura lakukan penertiban minuman beralkohol jelang Pilkada serentak
Rabu, 20 November 2024 10:37
Pemkot Jayapura beri bantuan peralatan sekolah 170 anak yatim
Senin, 18 November 2024 12:47
Tokoh adat harap kondisi di Papua tetap damai hingga pemungutan suara
Minggu, 17 November 2024 12:06