Jayapura (ANTARA) - Kodim 1708/Biak Numfor akhirnya menuntaskan penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Nelayan (BTPKLWN) bagi 1.077 penerima di Kabupaten Supiori.
Pasiter Kodim 1708/BN Kapten Inf Irianto dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Sabtu, mengatakan pihaknya mendukung pemerintah dengan menyalurkan BTPKLWN kepada masyarakat yang membutuhkan dan dilakukan secara terus menerus sampai mencapai target.
"Program bantuan ini berupa uang tunai sebesar Rp600 ribu dan didistribusikan secara bertahap selama 20 hari," katanya.
Menurut Pasiter Irianto, sebelum proses pencairan, warga telah melakukan pendaftaran di koramil setempat di mana proses tersebut melibatkan pemerintah desa dan dibantu oleh babinsa.
"Syarat pendaftaran adalah masyarakat yang mempunyai usaha warung, pedagang kaki lima dan nelayan, dengan melampirkan KTP, KK, surat vaksin dan foto usaha kemudian melakukan pendataan ulang di Kodim 1708/BN," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya semaksimal mungkin menyalurkan bantuan program BTPKLWN dengan tepat sasaran kepada warga yang berhak menerimanya.
Sementara itu, salah seorang nelayan di Supiori Isak Mansoben mengatakan pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Kodim 1708/BN yang telah menyalurkan dana dari pemerintah untuk para pengusaha kecil.
"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk modal usaha, terima kasih kepada Presiden RI dan Panglima TNI atas bantuannya," katanya.
Sekadar diketahui, penyaluran secara simbolis dilakukan oleh Komandan Kodim 1708 Letkol Inf J. Daniel P. Manalu di Makodim 1708/BN.
Penyaluran lanjutan diwakilkan kepada Pasiter Kodim 1708/BN Kapten Inf Irianto bertempat di Koramil 1708-04/SS, Desa Fanendi, Distrik Supiori Selatan, Kabupaten Supiori.