Jayapura (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Jayapura menargetkan bisa membina semua pelaku usaha yang ada di wilayah itu untuk meningkatkan daya saing dan meningkatkan kualitas produk.
Ketua harian Dekranasda Kota Jayapura Robert Awi kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pendampingan bagi pelaku usaha khusus pada bidang kerajinan industri.
"Nanti pada akhir 2022 kami akan memberikan reward atau bonus bagi mereka ketika dilakukan evaluasi," katanya.
Menurut Robert, pelaku usaha industri di Kota Jayapura yang telah dibina Dekranasda sejak 2018-2022 tercatat sebanyak 700 orang.
"Sehingga target kami nantinya semua pelaku usaha dapat kami bina mulai dari pelatihan, memberikan modal serta kami bantu memasarkan hasil produk mereka," ujarnya.
Dia menjelaskan pemasaran hasil produk pelaku usaha yang dibina bisa melalui jaringan termasuk outlet (tempat) Dekranasda yang berada di Bandar Udara Sentani.
"Jadi nanti semua pelaku usaha pada lima distrik di Kota Jayapura akan kami lakukan seperti begitu," katanya lagi.
Dia menambahkan semua pelaku usaha di kota berjuluk Port Numbay itu yang saat ini mendapat pendampingan dari Dekranasda hampir semua Orang Asli Papua (OAP).
"Untuk orang asli Port Numbay sendiri sekitar 40 persen dan pelaku usaha non OAP sekitar 15 persen total dari 700 orang yang sudah di bantu Dekranasda Kota Jayapura," ujarnya lagi.